Harapan PDIP di Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua

PDIP yakin, Pilkada DKI 2017 putaran kedua berjalan damai.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 07 Mar 2017, 09:31 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2017, 09:31 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yakin, putaran kedua Pilkada DKI 2017 akan berjalan dengan damai. Meski, menurutnya pasangan calon (paslon) yang diusungnya Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok - Djarot terus-menerus diserang dengan isu keagamaan.

"Meskipun ketegangan dipastikan meningkat dan kemudian negative campaign juga banyak dilakukan oleh pihak-pihak yang mencoba menggunakan hak kekuasaannya didapatkan dengan segala cara, kami tetap optimis bahwa pilkada putaran kedua akan berjalan dengan damai," ujar Hasto ketika berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin 6 Maret 2017.

Dia menilai, politisasi agama yang belakangan marak terjadi merupakan tantangan bagi tim pemenangannya yang mengusung tema-tema kebangsaan dan berdasarkan pada ideologi pancasila.

"Kami percaya meskipun kompetisi akan sangat ketat diwarnai oleh negative campaign dan juga di media sosial yang sudah bagaikan perang besar tetapi kami percaya kita masih punya ikatan-ikatan kultural untuk tidak menggunakan kekerasan," imbuh dia.

Hasto berharap, di Pilkada DKI 2017 putaran kedua, betul-betul tampilan gagasan dan kepemimpinan yang dibawa untuk mengubah Jakarta menjadi lebih baik. Selain itu, Jakarta membutuhkan pimpinna yang tegas bukan sekedar pencitraan.

PDIP meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk bersikap netral dan bekerja sebaik-baiknya selama penyelenggaraan Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

"Kami betul-betul mengimbau, kami percaya KPU sebagai penyelenggara pemilu, KPUD, Bawaslu, kemudian betul-betul menjaga mandat rakyat ini, menjaga mandat konstitusi," ucap dia.

Dia berharap, penyelenggara pemilu tidak mempertaruhkan demokrasi dengan berpihak pada salah satu pasangan calon. Demikian pula dengan aparat penegak hukum. Para tokoh-tokoh di dalam partai juga harus mampu membangun suasana yang sejuk.

"Para internal partai juga harus membangun suasana sejuk. Boleh jadi kita berbeda tetapi kita harus bertemu untuk kepentingan bangsa dan negara. Jangan sampai perbedaan memecah belah kemudian menciptakan isu-isu politik yang tidak perlu, kasihan Pak Presiden Jokowi sudah bekerja keras," jelas Hasto.

Pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI 2017 akan dilaksanakan pada 19 April 2017.

Sosialisasi dan kampanye pasangan calon dalam putaran kedua Pilkada DKI 2017 akan dimulai 7 Maret hingga 15 April. Sedangkan masa tenang dan pembersihan seluruh alat peraga dilakukan pada 16-18 April 2017.

Selanjutnya, pada 20 April hingga 1 Mei 2017 akan dilakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara pilkada. Apabila tidak ada gugatan ke MK atas hasil pilkada putaran kedua selama kurang lebih tiga hari, maka penetapan pemenang akan dilakukan pada 5-6 Mei 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya