Anies Baswedan Sebut Pengangguran Jadi Pemicu Tawuran Antarwarga

Menurut Anies, tawuran antarwarga kerap terjadi karena tidak adanya kesibukan positif yang dilakukan oleh warga.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 08 Mar 2017, 07:09 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2017, 07:09 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyayangkan fenomena tawuran yang marak terjadi di Ibu Kota. Ia pun meminta agar bertanya langsung pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kenapa tawuran masih terjadi.

"Mungkin tanyakan ke Pak Gubernur ya yang sekarang sedang memimpin Jakarta," kata Anies di kantor Syarikat Islam, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, (Selasa 7/3/2017).

Hanya saja, menurut Anies, tawuran antarwarga kerap terjadi karena tidak adanya kesibukan positif yang dilakukan oleh warga. Anies yakin permasalahan sosial di masyarakat bisa diatasi, salah satunya dengan memadainya lapangan kerja di Jakarta.

"Sebenarnya pada intinya nomor satu ketika kita memiliki kesibukan, maka kita akan konsentrasi pada kesibukan itu. Karenanya, pengangguran itu menjadi latar belakang yang membuat berbagai masalah muncul. Jadi bukan hanya tawuran," ucap Anies.

Anies menegaskan, dengan adanya lapangan kerja, masyarakat pun jadi mempunyai kesibukan.

"Tawuran itu faktornya banyak. Tapi salah satu faktor yang penting adalah mengenai lapangan pekerjaan. Kalau teman-teman tidak bekerja juga mendadak urusannya jadi berbeda," ujar dia.

Tak hanya masalah lapangan kerja, salah satu solusi lain mengatasi masalah tawuran antarwarga adalah melalui pendidikan. Menurutnya, dengan pendidikan, warga akan sadar sendiri bahwa menyelesaikan masalah tidak lewat cara-cara kekerasan.

"Terbiasa untuk menyelesaikan perbedaan masalah dengan cara-cara yang nonkekerasan. Itu lewat cara apa? Pendidikan," pungkas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya