Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan keluhan dari warga, saat kampanye ke Kalipasir, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Keluhan warga terkait proses pembangunan sekolah yang cukup lama. Akibatnya, beberapa siswa dipindahkan ke beberapa sekolah yang jauh dari rumah.
Baca Juga
"Banyak sekolah yang dibongkar yang belum dibangun. (Proses belajar mengajar) dipindahkan ke Salemba, jauh dari rumah. Apalagi ini anak-anak sekolah dasar (SD)," ujar seorang warga kepada Anies, Minggu (12/3/17).
Advertisement
Menanggapi masalah tersebut, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyatakan bakal meninjau kembali permasalahan tersebut.
"Kalau kami berkeinginan akses sekolah itu sangat terjangkau. Apalagi seperti anak SD yang biasanya jalan kaki," kata dia.
Menurut Anies, seharusnya sebelum pemindahan proses belajar mengajar sekolah tersebut, ada sosialisasi kepada orangtua siswa.
"Karena sosialisasi merupakan hal dasar untuk saling memahami. Sehingga hal tersebut sangat penting, karena pasti ada biaya-biaya tambahan lainnya," Anies menandaskan.
Anies Baswedan merupakan calon gubernur yang berpasangan dengan calon wakil gubernur Sandiaga Uno (Anies - Sandi), pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua. Lawan politiknya adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok - Djarot).