Liputan6.com, Jakarta - Dua hari lagi warga DKI Jakarta akan memilih gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin berharap, masyarakat memilih sesuai hati nurani.
"Tidak boleh ada perpecahan, kecurangan, dan dilakukan secara jujur. Jangan sampai mengakibatkan ada perpecahan," ujar Ma'ruf di kediamannya, Koja, Jakarta Utara, Senin (17/4/2017).
Selain itu, Ma'ruf juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi. Sehingga Jakarta aman pada saat pemungutan suara Pilkada DKI 2017.
Advertisement
"Karena itu marilah kita jaga dan supaya masyarakat memilih dengan aman, tanpa ada intimidasi dari siapapun. Sehingga suasana fair, jujur, adil, dan kita jaga situasi Jakarta," ujar dia.
Masyarakat Jakarta juga, kata Ma'ruf Amin, sebaiknya menerima dengan lapang dada apapun hasil pilkada nanti.
"Semua harus menerima dengan legowo, lapang dada, apapun hasil yang diperoleh di pilkada kali ini," Ma'ruf Amin menandaskan.
Pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran kedua akan berlangsung pada 19 April 2017. Terdapat dua pasangan calon pada pilgub kali ini, yakni Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Ahok - Djarot) dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno (Anies - Sandi).