Jubir: Tak Elok Kalau Pak JK Jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi

Dia menuturkan, pada kondisi pilpres, intensitas kegiatan politik akan tinggi. Namun, pemerintahan harus tetap berjalan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Agu 2017, 06:38 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2017, 06:38 WIB
20170815-JK-Jakarta-Wapres
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, Husain Abdullah mengatakan, tidak elok jika JK harus menjadi Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019.

Hal ini diungkapkan terkait pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang meminta agar JK menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi di Pilpres 2019.

"Artinya Pak JK sebagai Wapres, tentu tidak elok kalau terlalu jauh juga terlibat dalam urusan kampanye, apalagi sebagai ketua tim," ucap Husain di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Dia menuturkan, pada kondisi Pilpres, intensitas kegiatan politik akan tinggi. Namun, pemerintahan harus tetap berjalan.

"Pak JK harus tetap membackup tugas-tugas dari Pak Jokowi sampai akhir masa pemerintahannya. Justru itu yang sangat diperlukan oleh Pak Jokowi. Sebagai wakil Pak Jokowi, tentu harus in charge bertugas untuk tetap membantu Pak Jokowi mensukseskan pemerintahannya," tegas Husain.

Menurut dia, dengan posisi JK membantu jalannya pemerintahan, sementara Jokowi akan disibukan dengan agenda politik, jika berniat maju lagi pada Pilpres 2019, justru pemerintahan tak terganggu.

"Beliau bisa konsentrasi dan pemerintahannya tidak terganggu. Malah kalau Bapak (JK) masuk di situ (kampanye), tidak mengenakkan bagi Pak Jokowi di mata publik. Jadi menurut saya kurang tepat juga kalau Pak JK mau dilibatkan. Mungkin maksudnya sebagai penghormatan (apa yang disampaikan Tjahjo)," pungkas Husain.


Saksikan video menarik berikut ini:

 

Jokowi di Pilpres 2019


Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan para menteri untuk bekerja lebih baik mendekati tahun politik 2018. Salah-salah, persepsi masyarakat bisa negatif terhadap pemerintah.

Mendagri Tjahjo Kumolo mengartikan pesan Jokowi ini sebagai tanda agar para menteri bisa bekerja efektif. Tidak hanya untuk kesuksesan pemerintah, tapi kesuksesan Jokowi pada Pilpres 2019.

Dia secara pribadi mengungkapkan keinginannya agar Jusuf Kalla tetap mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Bahkan, dirinya ingin pria yang kerap disapa JK itu memimpin langsung tim pemenangan Jokowi di Pilpres 2019.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya