Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP memperoleh nomor 3 (tiga) dalam pengundian nomor urut peserta Pemilu 2019 kemarin. Lalu, apa makna angka tiga tersebut?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam perspektif ideologi angka tersebut melambangkan tekad perjuangan bangsa sebagaimana dikatakan Bung Karno untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"Trisakti ini juga sebagai tujuan dari Nawacita Presiden Jokowi. Jadi angka tiga penuh dengan suasana kebatinan untuk cita-cita Indonesia raya," ucap Hasto dalam keterangannya, Senin (19/2/2018).
Advertisement
Dia menuturkan, angka tiga mengingatkan pada sejarah perjuangan kepartaian demi tegaknya kedaulatan rakyat. Angka tersebut, kata Hasto, membawa spirit perjuangan kepartaian yang bergerak ke bawah, berada di tengah rakyat, dan pada saat bersamaan menyadari bahwa rakyatlah jiwa dan energi perjuangan kepartaian.
Bagi PDIP, angka tiga dan "salam metal" memiliki makna historis. Salam metal adalah akronim "merah total" di mana salam yang digelorakan oleh anak- anak muda pada Pemilu tahun 1987, bergerak mendukung PDI, sebagai gerakan melawan rezim otoriter.
"Hal yang sama terjadi ketika Pak Jokowi dicalonkan sebagai Gubernur DKI, Beliau pun mendapat nomor 3 sebagai cerminan gerakan rakyat bawah," kata Hasto.
Konsolidasi
PDIP resmi tercatat sebagai peserta Pemilu 2019. PDIP diwakili Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang DH dan Sekjen Hasto Kristiyanto hadir dalam acara penetapan partai peserta Pemilu 2019 oleh KPU di Hotel Mercure, Jakarta. Â
Hasto menyatakan, Pemilu 2019 menjadi pemilu kesembilan PDIP sejak 1973. PDIP mengapresiasi KPU, Bawaslu, dan DKPP yang telah bekerja profesional dan independen.
"PDIP berkomitmen menjadikan kontestasi pemilu sebagai tempat penyampaian gagasan terbaik untuk rakyat sesuai dengan azas pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," ujar Hasto melalui pesan tertulis, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Hasto menambahkan, dengan lolosnya PDIP sebagai peserta Pemilu 2019, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar kader konsolidasi, melakukan perekrutan calon anggota legislatif di seluruh tingkatan dengan mengedepankan kriteria ideologis atas dasar Pancasila.
"Seluruh anggota dan kader partai agar bekerja keras, berdisiplin, dan bergerak ke bawah di tengah rakyat," tegas Sekjen PDIP Hasto.
Advertisement