Adik Gubernur Sulsel Awali Kampanye Perdana dengan Salat Dhuha

Liputan6.com, Makassar - Ichsan Yasin Limpo, calon Gubernur Sulsel yang memilih jalur independen di Pilkada Sulsel 2018 mengawali kampanye perdananya dengan menunaikan salat Dhuha di masjid tertua di Sulsel yakni Masjid Katangka, Kamis (22/2/2018) pagi.

Tak hanya menunaikan salat Dhuha, adik kandung Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ini juga tampak khusyuk berdoa di masjid yang dikenal sebagai tempat pertama kali ajaran agama Islam disebarkan di Sulawesi Selatan itu.

"Banyak karamah di masjid ini, karena sejarahnya dulu tempat berkumpulnya para penyiar Islam dari Timur Tengah, salah satunya dari Yaman," kata pasangan calon Wakil Gubernur Sulsel Andi Mudzakkar di Pilkada Sulsel itu.

Setelah melaksanakan salat Dhuha, ia mengaku akan langsung menggencarkan kampanye di tiga titik kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa.

"Insyaallah hari ini kami kampanye di tiga titik di Kabupaten Gowa," ujar kandidat Pilkada Sulsel nomor urut 4 itu.

Ichsan yang diketahui mantan Bupati Kabupaten Gowa dua periode itu tampak didampingi Ketua Tim Rumah Kita Bahar Ngitung, Ketua Partai Berkarya Sulsel Andi Patabai Pabokori yang juga mantan Bupati Kabupaten Bulukumba, serta sejumlah tokoh lainnya.

"Kampanye perdana digelar di daerah Kecamatan Pattalassang sekaligus disebut titik pertama. Tapi kampanye kami di sana sifatnya tertutup," ucap Bahar Mangitung, Ketua Tim Rumah Kita.

Masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel memiliki program andalan sebagai jualan terbaik kampanyenya agar bisa meraih dukungan lebih dari masyarakat atau pemilih di Pilkada Sulsel 2018.

Salah satunya adalah program andalan yang dimiliki pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar. Di mana mereka memiliki program 'bersekolah tanpa wajib berseragam sekolah'.

Program itu bahkan siap dituangkan pasangan ini dalam peraturan gubernur (pergub) jika keduanya diamanahi memimpin Sulsel dalam Pilkada Sulsel 2018.

"Termasuk subsidi pendidikan hingga Rp 1,5 triliun per tahun untuk peningkatan kualitas pendidikan yang merata dan bebas pungutan," kata Ichsan saat ditemui di Jalan Hangtuah, Makassar, Selasa 20 Februari 2018.

Saksikan video pilihan berikut ini: