Dewa United Akan Mengubah Nama dan Julukannya Serta Pindah ke Stadion Internasional Banten di BRI Liga 1

Bola.com, Serang - Dewa United berencana untuk mengganti nama dan julukan mereka seiring dengan rencana Egy Maulana Vikri dan rekan-rekannya berkandang di Banten International Stadium (BIS), Serang. Nama klub yang sebelumnya dikenal sebagai Dewa United akan berubah menjadi Dewa United Banten. Selain itu, julukan mereka juga akan berubah dari Tangsel Warriors menjadi Banten Warriors.

Perubahan ini telah diumumkan oleh Dewa United pada acara deklarasi Banten Warriors yang digelar di BIS pada Minggu, 23 Februari 2025. Acara tersebut turut dihadiri oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, yang menunjukkan dukungan dan partisipasi mereka dalam perubahan ini.

Dengan adanya perubahan nama dan julukan ini, Dewa United bertujuan untuk mewakili Provinsi Banten di ajang BRI Liga 1, bukan lagi sekadar mewakili kota atau kabupaten tertentu. Hal ini menandakan ambisi klub untuk menjadi simbol kebanggaan bagi seluruh masyarakat Banten dalam kompetisi sepak bola nasional.

Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, mengumumkan bahwa tim mereka akan membawa nama Provinsi Banten ke depan dengan menjadi Dewa United Banten. "Sebenarnya deklarasi untuk Dewa United bahwa kami akan membawa Provinsi Banten di mana kami ke depan menjadi Dewa United Banten," ujar Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara. Dengan demikian, identitas tim ini akan semakin kuat terasosiasi dengan Banten.

Ardian Satya Negara juga menyatakan bahwa perubahan ini melibatkan pergantian julukan tim dari Tangsel Warriors menjadi Banten Warriors. "Deklarasi ini juga mengubah julukan dari Tangsel Warriors menjadi Banten Warriors," jelas Ardian Satya Negara. Perubahan nama ini diharapkan dapat mencerminkan semangat dan identitas baru yang lebih relevan dengan wilayah Banten.

Latihan Dewa United telah dimulai di BIS pada tanggal 18 Februari 2025. Namun, meskipun mereka sudah mulai berlatih di stadion tersebut, Banten Warriors belum menetapkan stadion berkapasitas 30 ribu itu sebagai homebase permanen mereka. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum keputusan final mengenai markas permanen diambil.

Ardian menyatakan bahwa setelah latihan yang berlangsung pada tanggal 18 Februari 2025, terdapat banyak komentar positif di media sosial yang berharap agar mereka menetap di lokasi tersebut. "Setelah sesi latihan pada 18 Februari 2025, banyak komentar positif di sosial media kami yang ingin kami bermarkas di sini," ungkap Ardian. Hal ini menunjukkan antusiasme dan dukungan dari masyarakat terhadap kehadiran tim mereka.

Dia juga menambahkan bahwa tujuan mereka adalah untuk menjadi wakil dari Provinsi Banten dalam kompetisi Liga 1, dan ada kemungkinan besar hal ini dapat terwujud pada musim berikutnya. "Keinginan kami memang ingin menjadi representasi dari Provinsi Banten di Liga 1 dan kemungkinan bisa terealisasi pada musim depan." Ambisi ini tentunya memerlukan persiapan yang matang dan strategi yang tepat agar dapat bersaing dengan tim-tim lain di liga tersebut.

Meskipun demikian, Ardian tetap menekankan pentingnya dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Banten. "Walaupun begitu, kami tetap berharap dukungan dan doa yang seluruh masyarakat Banten di Liga 1, di mana saat ini kami sedang bersaing di papan atas," jelas Ardian. Dukungan ini diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi tim yang saat ini berjuang di papan atas klasemen.