Polisi Belum Ditemukan Politik Uang di Pilkada Bali

R Golose menyatakan, belum adanya potensi kerawanan Pilkada Bali karena komitmen pasangan calon yang ingin mewujudkan pesta demokrasi damai.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2018, 18:46 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2018, 18:46 WIB
Ketua KPU Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengungkapkan hasil tes kedua paslon Pilkada Bali.
Ketua KPU Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengungkapkan hasil tes kedua paslon Pilkada Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Polda Bali belum menemukan adanya potensi kerawanan di masing-masing wilayah sejak tahapan hingga pengundian nomor urut pasangan calon Pilkada Bali 2018.

Kapolda Bali Irjen (Pol) Petrus R Golose menyatakan, belum adanya potensi kerawanan Pilkada Bali ini, karena komitmen dari calon yang ingin mewujudkan pesta demokrasi damai.

Polda Bali, tegas Golose, tidak akan mentoleransi bagi pasangan calon yang melakukan kampanye di tempat ibadah, karena hal itu melanggar ketentuan yang telah ditetapkan.

"Kami juga belum menemukan adanya pelanggaran dari pasangan calon yang kampanye hitam dan politik uang," ujar Golose, dikutip dari Antara, Rabu 21 Februari 2018.

Untuk mencegah hal-hal yang meresahkan di masyarakat, kepolisian bekerja sama dengan KPU melakukan pemantauan secara langsung di lapangan pelaksaanaan Pilkada Bali.

13 Personel Keamanan

Ketua KPU Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengungkapkan hasil tes kedua paslon Pilkada Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)
Ketua KPU Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengungkapkan hasil tes kedua paslon Pilkada Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Sebelumnya, Petrus R. Golose mengatakan dalam upaya mencegah kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Pulau Dewata, pihaknya mengerahkan kurang lebih 13.200 orang personel kepolisian.

Golose menilai situasi kemanan wilayah Bali menjelang Pilkada saat ini cenderung masih terjaga dan aman, artinya berjalan di bawah kontrol segenap jajaran kepolisian maupun adanya keterbukaan kedua pasangan calon yang ikut menjaga situasi keamanan dalam menyampaikan programnya.

"Seluruh pasukan dengan kekuatan penuh kita kerahkan dalam upaya ini yang juga bersinergi dengan Kodam IX/Udayana," katanya.

Pihaknya mendorong masyarakat di Pulau Dewata datang ke TPS karena Pilkada Bali 2018 ini menentukan nasib mereka untuk lima tahun ke depan, namun tetap mengutamakan kebersamaan yang selalu dijaga erat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya