3 Taktik Pasangan Asyik Bikin Harum Sungai Citarum

Menjadikan Sungai Citarum sebagai salah satu objek prioritas, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 21 Mar 2018, 14:16 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2018, 14:16 WIB
Cawagub Jabar nomor urut 3 Ahmad Syaikhu. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)
Cawagub Jabar nomor urut 3 Ahmad Syaikhu. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Menjadikan Sungai Citarum sebagai salah satu objek prioritas, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik). Mereka pun mengusung program Citarum Harum.

"Untuk Citarum Harum, kami memiliki tiga langkah strategis, yakni struktural, nonstruktutural, dan kultural," ujar Syaikhu, Selasa (20/3/2018).

Ahmad Syaikhu mengungkapkan hal itu dalam momen penanaman pohon secara simbolik di bantaran sungai Citarum di Kampung Rongga, Kecamatan Cihampelas. Penanaman pohon tersebut dilakukan bersama perwakilan partai pengusung Wilayah Kabupaten Bandung Barat yakni PKS, Gerindra, PAN, dan PBB beserta Pimpinan Muhammdiyah Kabupaten Bandung Barat serta masyarakat sekitar.

Lebih lanjut, Ahmad Syaikhu menjelaskan tiga langkah strategis yang dimaksud.

"Untuk langkah pertama yakni struktural ialah dengan cara embuat tanggul sungai secara optimal, normalisasi aliran sungai dengan mengurangi sedimentasi, dan pembuatan drainase di sepanjang jalan di Citarum," kata cawagub Jabar nomor urut 3 ini.

Sumur Resapan

Usungan PKS, Gerindra dan PAN di 5 Provinsi
Bakal cagub dan cawagub Jawa Barat, Mayjen (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (27/12). Partai Gerindra, PKS dan PAN sepakat mengusung Sudrajat dan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jawa Barat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sedangkan untuk langkah nonstruktural, lanjut Syaikhu, caranya dengan membuat sumur resapan dengan kebijakan zero run off. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan water treatment oleh perusahaan penghasil limbah, dan mengawasi pembuangan limbah.

"Untuk yang terakhir segi kultural. Caranya dengan membangun budaya membuang sampah pada tempatnya dan menjadikan sungai sebagai wajah pemukiman," ungkap dia.

Menurut Syaikhu, hal tersebut dilakukan sebagai tanda kepedulian serta bentuk komitmen akan meneruskan program Citarum Harum. "Citarum ialah sumber kehidupan masyarakat Jawa Barat," Syiakhu memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya