Tak Kunjung Deklarasi Capres 2019, Prabowo Dilema?

Dasco menjelaskan, kerja sama dengan parpol lain untuk menyukseskan Prabowo di Pilpres 2019 sangatlah penting.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2018, 16:17 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2018, 16:17 WIB
Jokowi Dan Prabowo
Jokowi Dan Prabowo (Liputan6.com\Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah jika Prabowo Subianto ragu untuk maju capres 2019. Dia menjelaskan, Prabowo tak mau buru buru mengungkapkan karena tak ingin gegabah dan masih mencari dukungan koalisi.

"Enggak ada dilema, maju. Dilemanya dari mana? Itu kan orang luar yang ngomong bahwa Pak Prabowo itu kan kemudian tidak mau cepat-cepat mendeklarasikan diri, itu kan karena dia juga sebagai orang timur, ini kan penjajakan. Kan Gerindra ini 73 kursi, gak bisa kemudian membawa mencalonkan sendiri. Nah sebagai orang timur, dia gak mau jemawa," ujar Dasco di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Dasco menjelaskan, kerja sama dengan parpol lain untuk menyukseskan Prabowo di Pilpres 2019 sangatlah penting. Menurutnya, mantan Danjen Kopassus itu sudah matang memikirkan hal tersebut.

"Kenapa? Penjajakan koalisi dulu mateng, kemudian tinggal berapa persen, tergantung yang di atas, baru kemudian dia ngomong," tuturnya.

Saat ini pun elektabilitas Prabowo masih merosot di bawah Jokowi. Namun Gerindra tak gentar dan tak mengacu pada lembaga survei. Sebab segala kemungkinan akan terjadi di politik. Pun rakyat sudah cerdas. Dasco optimistis Prabowo dapat menjadi Presiden di 2019.

"Enggak, kita tetap akan majukan Pak Prabowo. Yang namanya lembaga survei kan selau begitu. Awal kan begini begini begini, ya kita lihat banyak pengalaman di indonesia, orang indonesia ini cukup arif bijaksana dan pintar. Kenapa? Ya Pak Prabowo belum turun dan juga masih jauh," ucap Dasco.

 

Bantah Tak Punya Logistis

Prabowo Dukung Sikap Presiden Jokowi Kecam Kebijakan AS soal Yerusalem
Prabowo dukung sikap Presiden Jokowi kecam kebijakan AS soal Yerusalem. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Sufmi Dasco Ahmad juga membantah Gerindra tak mempunyai dana yang cukup untuk mengusung sang ketum.

"Soal logisitik kurang siapa yang ngomong? Engak ada itu. Yang paling penting kalau kita itu kan adalah bagaimana dukungan rakyat. Dukungan rakyat itu nanti justru yang paling penting," ujar Dasco.

Gerindra juga sudah mengkalkulasi dana yang harus dikeluarkan untuk memenangkan Prabowo. Pun partai berlambang burung garuda ini sudah mengantongi dana yang cukup.

"Ya kalau logistik yang nanti sesuai dengan yang kita laporkan di KPU. Itu pasti sudah kita itung juga, bahwa itu cukup untuk kemudian dipakai program program pemenangan. Kira kira gitu," terang Dasco.

Meski demikian, Dasco menilai dana tak diprioritaskan. Pihaknya masih fokus menggalang dukungan dari partai partai lain. Rakyat juga mulai tergerak menjual produk produk Gerindra.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya