PDIP dan Golkar Sebut Cawapres Jokowi Akan Dibahas Usai Pilkada

Hasto menyebut bersama para petinggi partai pengusung bersama Jokowi akan mendengarkan masukan juga dari Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.

oleh Ika Defianti diperbarui 08 Apr 2018, 18:37 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2018, 18:37 WIB
Berkaus Kuning, Jokowi Olahraga Bersama Airlangga Hartarto di Istana Bogor
Ekspresi Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat olahraga bersama di sekitar Istana Bogor, Sabtu (24/3). Keduanya mulai berjalan kaki sekitar pukul 08.00 WIB. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan calon wakil presiden atau cawapres pendamping Joko Widodo atau Jokowi akan dibahas setalah penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Juni 2018.

Hasto menyebut bersama para petinggi partai pengusung bersama Jokowi akan mendengarkan masukan juga dari Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.

"Bersama para ketum menentukan arah ke depan termasuk bagaimana wapres sebagai pemimpin untuk rakyat yang bersatu bersama dengan Bapak [Jokowi,](https://www.liputan6.com/tag/jokowi "")" kata Hasto di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4/2018).

Tak hanya itu, dia juga tidak membantah salah satu cawapres yang direkomendasikan yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Kendati begitu, Hasto enggan menjelaskan kepastiannya.

"Tentu saja, kalau melihat Rakernas Golkar mereka membawa aspirasi agar Pak Airlangga dapat menjadi bagian representasi Golkar untuk diusulkan," ucapnya.

 

Dibahas Juli

PDIP Usung Jokowi Jadi Capres 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergandengan tangan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Rakernas PDIP III Tahun 2018 di Badung, Bali, Jumat (23/2). (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

Sementara di lokasi yang sama, Airlangga menyebut pembahasan cawapres juga akan dilakukan usai pelaksanaan Pilkada serentak.

"Jadi nanti itu (cawapres) akan dibahas usai Pilkada, Juli," jelas Airlangga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya