Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan calon wakil presiden atau cawapres pendamping Joko Widodo atau Jokowi akan dibahas setalah penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Juni 2018.
Hasto menyebut bersama para petinggi partai pengusung bersama Jokowi akan mendengarkan masukan juga dari Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.
Baca Juga
"Bersama para ketum menentukan arah ke depan termasuk bagaimana wapres sebagai pemimpin untuk rakyat yang bersatu bersama dengan Bapak [Jokowi,](https://www.liputan6.com/tag/jokowi "")" kata Hasto di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4/2018).
Advertisement
Tak hanya itu, dia juga tidak membantah salah satu cawapres yang direkomendasikan yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Kendati begitu, Hasto enggan menjelaskan kepastiannya.
"Tentu saja, kalau melihat Rakernas Golkar mereka membawa aspirasi agar Pak Airlangga dapat menjadi bagian representasi Golkar untuk diusulkan," ucapnya.
Dibahas Juli
Sementara di lokasi yang sama, Airlangga menyebut pembahasan cawapres juga akan dilakukan usai pelaksanaan Pilkada serentak.
"Jadi nanti itu (cawapres) akan dibahas usai Pilkada, Juli," jelas Airlangga.
Advertisement