Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar mengklaim kemenangan hampir 60 persen atau 58,82 persen dalam Pilkada serentak 2018. Dari 17 provinsi, calon yang diusung Golkar sebagai cagub dan cawagub menang di 10 provinsi, di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Lampung, dan Papua.
Kemenangan ini disebut berkat mesin partai yang terus bergerak dengan optimal. Hal ini disampaikan Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/6/2018).
"Bisa kami simpulkan bahwa seluruh mesin Partai Golkar bergerak dan berjalan dengan efektif pada Pilkada serentak tahun 2018," jelasnya.
Advertisement
Golkar telah merancang strategi bahwa Pilkada menjadi uji coba atau try out sebelum menghadapi Pemilu Legislatif maupun Pilpres 2019 nanti. Pilkada juga menjadi pemanasan mesin partai agar target pada Pemilu Legislatif dapat tercapai.
"Strategi Golkar untuk menempatkan Pilkada serentak 2018 menjadi try out atau warming up mesin partai menjelang Pileg dan Pilpres 2019 dapat dinilai cukup berhasil," jelasnya.
Mengacu pada hasil Pilkada, Loedwijk mengatakan pihaknya kemudian memetakan mana saja daerah yang mesin partainya bekerja maksimal dan belum. Kerja maksimal ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Di samping itu, Golkar juga memetakan daerah mana saja yang harus diberikan perhatian karena mesin partainya bergerak kurang optimal. Dengan harapan menjelang Pilpres nanti semua mesin partai di daerah siap melaju dan memenangkan kontestasi politik
"Mana juga daerah yang masih perlu dilakukan treatment khusus dan peningkatan kapasitas daya geraknya," pungkasnya.
Reporter: Hari Ariyanti
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini: