Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menghubungi Erick Thohir melalui sambungan telepon, sebelum memutuskan menunjuknya sebagai Ketua Tim Kampanye Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Hal itu disampaikan oleh Sekretaris KIK Hasto Kristiyanto.
Saat hal tersebut ditanyakan kepada Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) itu, Erick tak bercerita banyak. Dia mengatakan Jokowi hanya mengajak bertemu. Namun dia enggan mendetailkan kapan sambungan telepon itu terjadi.
Baca Juga
"Ya ketemu aja," kata Erick singkat di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9).
Advertisement
Erick menceritakan pertama kali ditawari menjadi ketua timses pada 20 Agustus lalu. Erick belum memberikan keputusan ketika itu.
Hingga 30 Agustus, kepada wartawan, dia menyatakan tak mau membicarakan soal TKN karena masih fokus di Asian Games.
"Bahwa tugas saya fokus menyelesaikan tugas, dan tentu sudah janji juga bersama keluarga dan umroh saya sudah izin saya umroh nanti tapi bukan karena ini tapi sebelumnya," tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, yang juga wakil sekretaris KIK mengatakan keputusan nama Erick Thohir diambil pada Rabu (5/9/2018). Para sekjen berkumpul pada sore bersama Jokowi di suatu tempat.
Saat itu, mereka mendesak agar nama ketua TKN segera diumumkan. Pertimbangannya karena alasan teknis.
Dia menjelaskan, kalau surat keputusan tak segera diteken, maka pihaknya tak bisa berkampanye.
"Kalau terlambat memasukkan itu kita ga bisa kampanye lalu pak Jokowi bilang saya sudah ambil keputusan Pak Erick Thohir. Jadi beliau memberitahu kepada kami pada pertemuan itu," ujarnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan video pilihan di bawah ini