Timses: Jokowi-Ma'ruf Siap Debat hingga 4 Jam

Dia tak keberatan soal usulan penambahan waktu debat tersebut. Politikus PDIP itu menyerahkan aturan kepada KPU.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2018, 17:47 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018, 17:47 WIB
Koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 menggelar acara bertema "Derap Milenial 1708, Demokrasi Rakyat Para Milenial". (Liputan6.com/Putu Merta)
Koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 menggelar acara bertema "Derap Milenial 1708, Demokrasi Rakyat Para Milenial". (Liputan6.com/Putu Merta)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima, menyebut Jokowi-Ma'ruf siap debat, tidak hanya satu jam, dia menantang waktu pemaparan visi misi selama empat jam.

"Kenapa enggak empat jam sekalian. Satu jamnya dari mana gitu lho. Dan kenapa Pak Hinca saat Pak SBY kampanye dulu enggak mengusulkan, saya kira itu ide yang perlu kita cermati karena alasannya cukup masuk akal," katanya di Jalan Cemara No 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).

"Jokowi empat jam enggak selesai loh, saya malah ragu dari calon sebelah mau apa yang dipaparkan, karena kita dari visi bahkan dari ideologi, visi misi, kebijakan, program, kegiatan lengkap," kata dia.

Aria Bima juga tak keberatan soal usulan penambahan waktu debat tersebut. Politikus PDIP itu menyerahkan aturan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Usulan Menarik

Bima menuturkan, bekal Jokowi sebagai capres dan petahana mampu memaparkan visi misi yang komprehensif dan integratif. Dia berterima kasih atas usulan dari koalisi Prabowo-Sandi.

"Karena kalau Pak Jokowi menyampaikan di DPR aja itu 45 menit waktu nota keuangan itu kurang. Apalagi waktu itu pidato kenegaraan saya itu butuh satu jam tujuh menit menyampaikan visi kenegaraan beliau," tegas Bima.

 

Reporter: Muhammad Genantan

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya