PDIP: Ibu Mega Memang Berharap Jokowi-Ma'ruf Nomor 1

PDIP mengapresiasi apa yang disampaikan Jokowi, bahwa Prabowo dan Sandiaga Uno adalah sahabat lama.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Sep 2018, 00:21 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2018, 00:21 WIB
Ribuan Pendukung Lepas Jokowi-Ma'ruf Amin ke Gedung KPU
Calon Presiden RI Petahana, Joko Widodo bersama Cawapres Ma’ruf Amin menyapa pendukungnya saat berada di atas jeep menuju gedung KPU dari Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (21/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP menyambut gembira dan bersyukur atas nomor urut 1 pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun sudah berharap pasangan yang diusungnya di Pilpres 2019 mendapatkan nomor 1.

"Tiga hari yang lalu, Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan harapannya untuk mendapatkan nomor 1. Maknanya sangat jelas, Pak Jokowi 1 periode lagi dan terdepan di dalam memerjuangkan kemajuan Indonesia Raya," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Dia sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Jokowi, bahwa Prabowo dan Sandiaga Uno adalah sahabat lama.

"Pernyataan ini adalah suara mata hati Pak Jokowi. Sangat menyejukkan. Bahkan ajakan Pak Jokowi untuk berkontestasi politik dengan beradu kontestasi program, adu gagagasan, adu ide, adu rekam jejak, dan adu prestasi, adalah awal yang sangat positif," jelas Hasto.

Dia menuturkan, partainya berharap agar semua pihak, khususnya seluruh tim kampanye memiliki komitmen yang sama dengan ajakan Jokowi, untuk tak saling menghina.

"Seruan Pak Jokowi untuk menjauhkan fitnah, dan jangan sampai saling menghina, merupakan sebuah ajakan yang genuine, dari lubuk hati paling dalam Pak Jokowi," tutur Hasto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Pemilu Bawa Kegembiraan

Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno
Dua pasang capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menunjukan nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dia mengajak, agar mewujudkan Pilpres dan Pileg sebagai pendidikan politik yang membawa kegembiraan bagi seluruh anak bangsa. Pihaknya juga akan mengatur mekanisme di internal agar tidak melanggar aturan kampanye.

"Dan meminta KPU dan Bawaslu berperan aktif dan fair dalam sebuah Pilpres yang akan menjadi tugas berat dan sejarah baru karena digelar bersamaan dengan Pileg. Himbauan Pak Jokowi untuk adu gagasan, ide dan jauhi fitnah, akan jadi catatan untuk kedua timses paslon," pungkas Hasto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya