Liputan6.com, Jakarta - Menjelang kontestasi politik, berita hoaks yang menjelekkan peserta kontestasi kerap muncul dan bertebaran di media sosial. Berita hoaks ini kerap dimanfaatkan untuk menjatuhkan lawan politik. Namun kubu Prabowo-Sandi tak khawatir dengan informasi hoaks yang bisa menjatuhkan pasangan tersebut.
Juru bicara pasangan Prabowo-Sandi, Gamal Albinsaid mengatakan pihaknya tak akan fokus untuk membantah informasi hoaks yang menyerang kubunya. Pihaknya hanya akan fokus membahas isu ekonomi yang telah menjadi prioritas pasangan Prabowo-Sandi.
Baca Juga
Menurut dia, masyarakat juga telah cerdas dan tak akan mudah percaya dengan informasi hoaks. Karena itulah pihaknya tak khawatir dengan berita hoaks yang menyerang Prabowo-Sandi.
Advertisement
"Mereka akan berpikir dengan dapur mereka bagaimana. Lalu bagaimana anaknya setelah lulus SMA bisa lanjut kuliah, setelah kuliah anaknya bisa kerja. Sehingga kami fokus mengamankan dapur emak-emak di tiap rumah," jelasnya saat hadir dalam diskusi di media center pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).
Gamal mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk membangun narasi-narasi positif selama tujuh bulan ke depan. Pihaknya ingin mengedepankan narasi yang bisa mempersatukan, bukan memecah belah.
Saat ini, lanjut dia, masyarakat juga telah lelah dengan informasi hoaks. Merespons berita hoaks dianggapnya dapat menyita waktu, tenaga, dan pikiran.
"Itu sangat tidak konstruktif dan tidak produktif sehingga kami akan terus berkomitmen mengkomunikasikan narasi-narasi ekonomi, gagasan-gagasan ekonomi, visi misi kebangsaan yang itu akan menjadi pertimbangan masyarakat ke depan," pungkas Jubir Prabowo-Sandi ini.
Â
Reporter: Hari Ariyanti
Â
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Fokus Ekonomi dan Lapangan Kerja
Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Salahuddin Uno tak ingin masalah kebohongan Ratna Sarumpaet berlarut larut di timnya dan dampaknya mengganggu isu ekonomi yang diprioritaskan bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN).
"Kita tetap fokus pada isu utama dalam kampanye ini yaitu ekonomi dan lapangan kerja serta biaya hidup. Ini tiga atau empat hari ini kita banyak meributkan hal hal yang tidak esensi," kata Sandiaga di markas relawan M16, Jalan Melawai No 16, Jakarta Selatan 4 Oktober 2018.
Sandiaga ingin, fokus kampanye ke depan kembali menyinggung soal kenaikan bahan bahan pokok yang mestinya sudah disiapkan. Kemudian soal lemahnya nilai tukar rupiah yang menembus angka Rp 15.000.
"Itu harusnya yang jadi fokus kita kembali saya harapkan ritme dan kinerja dari BPN kembali kepada fokus utama. Kembali ke laptop, kita di ekonomi, lapangan pekerjaan, dan harga bahan pokok," ucap Sandiaga.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement