Erick Thohir Mundur dari Kursi Presiden Inter Milan demi Menangkan Jokowi

Erick Thohir mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Inter Milan sejak Jumat 26 Oktober.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2018, 15:50 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2018, 15:50 WIB
Inasgoc Luncurkan Album Asian Games 2018
Erick Thohir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengaku ingin fokus memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Erick pun memilih mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Inter Milan sejak Jumat 26 Oktober 2018.

"Sekali lagi kita bersama-sama seluruh tim kampanye untuk bekerja secara total dan efisien, karena tugas berat," katanya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) TKN Jokowi-Ma'ruf di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10/2018).

"Karena tugas berat ini saya mengundurkan diri dari presiden Inter Milan, yang tidak lain ini menjadi full komitmen saya agar kita bekerja secara serius dan maksimal," sambung mantan Ketua Inasgoc itu.

Dia mengaku pilihan yang diambil sungguh berat, karena dia senang berkecimpung di bidang sepak bola. Bahkan, dia mengungkapkan, sempat menyampaikan rencananya tersebut kepada Wapres Jusuf Kalla.

"Memang pilihan berat Pak JK karena senang bola, tapi ini pilihan yang harus dilakukan," ujar Erick Thohir.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Masih Punya Saham

Erick menceritakan, saat menjadi Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 pun harus mengorbankan hal serupa, yaitu meninggalkan beberapa perusahaannya. Walaupun begitu, saat ini dia masih memiliki saham di Inter.

Erick hanya mempercayakan posisi presiden kepada rekanan bisnisnya, Steven Zhang, anak Zhang Jindong pemilik Suning. "Masih punya saham tapi kita berikan, apalagi Steven masih muda," Erick memungkasi. 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya