Ribut Sesama Prajurit di Tempat Hiburan Malam Tanjungpinang, 1 TNI AL Tewas Ditusuk, 2 Luka

Keributan berdarah terjadi di tempat hiburan malam di Jalan Baru Dompak, Tanjungpinang, melibatkan sejumlah anggota TNI Angkatan Laut (AL).

oleh Aries Setiawan Diperbarui 24 Feb 2025, 08:15 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 08:15 WIB
Ilustrasi berkelahi 3
Ribut sesama anggota TNI di tempat hiburan malam di Tanjungpinang, satu TNI AL tewas ditusuk, dua lainnya luka-luka akibat senjata tajam. (Foto ilustrasi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Keributan berdarah terjadi di tempat hiburan malam di Jalan Baru Dompak, Tanjungpinang, melibatkan sejumlah anggota TNI Angkatan Laut (AL). Akibatnya, satu anggota TNI AL tewas dengan luka tusuk, dua lainnya luka-luka akibat senjata tajam.

Serda JDL mengalami luka tusukan akibat benda tajam dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUP Tanjungpinang.

Sedangkan dua rekan yakni inisial Sertu SE mengalami luka di bagian bawah ketiak sebelah kanan dan Serda R mengalami luka-luka di bagian jari tangan sebelah kiri.

Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan membenarkan peristiwa keributan yang mengakibatkan seorang anggota TNI AL tewas ditusuk dan dua orang personel lainnya mengalami luka-luka.

"Untuk saat ini (kejadian) sudah ditangani pihak Pomal," kata Yoni dilansir Antara, Minggu (23/2/2025).

Berdasarkan informasi yang diperoleh sejumlah awak media, peristiwa keributan di tempat hiburan malam itu terjadi pada Minggu dini hari (23/2/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

Diduga Serda JDL terlibat keributan dengan orang tidak dikenal. Namun, dari keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, personel TNI AL itu terlibat keributan dengan sesama prajurit TNI dari Kompi Markas Batalyon Infanteri 136/Tuah Sakti.

Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Mayor Rio Aditya juga membenarkan peristiwa tersebut, namun pihaknya belum menerima fakta resmi kronologi kejadiannya.

"Kalau kejadiannya benar, tetapi untuk kronologi, fakta resmi kami belum terima," ujar Rio.

 

Lokasi Dipasang Garis Polisi

Senada, Kepala Penerangan Komando Resor Militer 033/WP Mayor (Inf) Rahmat Mulya mengatakan, pihaknya akan memberikan keterangan resmi setelah mendapat petunjuk dari Kasintel.

"Besok pagi (Senin) kami ke staf intel untuk meng-clear-kan kebenaran kejadian tersebut supaya tidak terjadi narasi yang salah," kata Rahmat.

Dia juga meminta wartawan untuk menunggu konfirmasi resmi setelah ada petunjuk dari Kasi Intel.

Sementara itu, di lokasi kejadian, telah dipasang garis polisi. Personel dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Tanjungpinang mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

 

Infografis: Deretan Bentrok TNI vs Polri (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Deretan Bentrok TNI vs Polri (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya