Demokrat Klaim Punya Cara Khusus Kampanyekan Prabowo-Sandiaga

Demokrat juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa hanya Prabowo-Sandi yang akan mengusung program-program pro-rakyat.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Nov 2018, 06:06 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2018, 06:06 WIB
SBY Resmi Usung Prabowo sebagai Calon Presiden 2019
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (kanan) usai bertemu di Jakarta, Senin (30/7). Demokrat mengusung Prabowo sebagai capres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat mengklaim memiliki cara khusus dan berbeda dengan partai koalisi lainnya dalam mengkampanyekan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

"Demokrat bukan tidak mengkampanyekan Prabowo-Sandi, namun cara kami beda, tidak datang ke suatu tempat lalu teriak-teriak ke publik untuk pilih Prabowo-Sandi," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di Sekretariat Nasional (Seknas) Pemenangan Prabowo-Sandi di Jakarta, Minggu (18/11/2018).

Dia mengatakan, saat kader Demokrat datang ke suatu tempat, mereka menanyakan pilihan masyarakat di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 karena ada daerah yang mayoritas mendukung Jokowi, ada yang mayoritas memilih Prabowo dan ada juga pilihannya berimbang.

Menurut dia, kalau ada masyarakat yang tetap menginginkan Jokowi, maka akan ditanyakan alasan dan pihaknya akan menjelaskan dengan fakta-fakta yang terjadi saat ini.

"Lalu kami jelaskan dan sampaikan bahwa lebih baik memilih pemimpin baru dan Demokrat berkoalisi dengan Prabowo-Sandi," ujar Ferdinand seperti dikutip Antara.

Ferdinand yang merupakan juru kampanye nasional Prabowo-Sandi mengatakan, Demokrat juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa hanya Prabowo-Sandi yang akan mengusung program-program pro-rakyat yang pernah dijalankan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berubah Pilihan Politik

Menurut dia, dari berbagai penjelasan yang disampaikan tersebut, banyak masyarakat yang berubah pilihan politiknya, yaitu menjadi memilih Prabowo-Sandi.

"Kami tekankan kepada masyarakat kalau mau kembali merasakan program pro-rakyat dan mendapatkan bantuan dari pemerintah serta menikmati subsidi negara maka pilihlah Prabowo-Sandi dan Demokrat," katanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya