Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjumpa dengan massa Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP) di Gedung Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pada kesempatan itu, Prabowo berpesan kepada pendukungnya untuk menghiraukan hasil lembaga survei. Karena selama ini lembaga survei itu dianggapnya hanya berpihak kepada pemilik dana.
Baca Juga
"Biarkan survei-survei itu bilang apa. Karena survei itu bisa dibayar, kalau saya mau menang bisa aja saya bayar survei untuk bilang saya menang," kata Prabowo saat berpidato.
Advertisement
Menurutnya, hasil survei bukanlah acuan untuk memenangkan Pilpres. Melainkan perjuangan keras seperti yang dilakukan warga Balikpapan kepadanya.
"Karena ada tampang-tampang kalian ini. Tampang kalian ini adalah tampang sungguh-sungguh yang berjuang demi bangsa dan negara, yang berjuang untuk masa depan anak cucu kalian yang lebih baik. Tampang kalian adalah tampang pejuang," tuturnya.
"Terima kasih perhatian saudara-saudara waktu pun berlalu, apalagi saya berpidato di sini tidak ada honornya. Saya bukan minta honor tapi saya ingin dan senang melihat rakyat saya bahagia dan tertawa," canda Prabowo.
Plintir Pidato Prabowo
Di akhir pidatonya, Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat menyindir pihak-pihak yang menggoreng atau sengaja menyalahartikan pidatonya beberapa waktu lalu.
"Karena saya khawatir jangan-jangan tertawa juga nanti dilarang. Karena sekarang ini pakai istilah emak-emak nggak boleh, pakai istilah tampang dipersoalkan," Prabowo menuturkan.
"Jadi, saya akan kembali ke Kalimantan Timur karena Kalimantan Timur sangat penting bagi Indonesia," tutup Prabowo.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement