PKS Minta Jenderal Andika dan Brigjen Maruli Buktikan TNI Netral

HNW menilai Andika dan Maruli harus membuktikan bahwa keduanya independen.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2018, 19:18 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2018, 19:18 WIB
Hidayat Nur Wahid
HNW: MHQ yang melibatkan anak muda harus diviralkan. (foto: dok. MPR)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta agar tidak ada lagi pihak yang meributkan pengangkatan dua Jenderal TNI, yaitu Jenderal Andika Perkasa, sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Brigjen Maruli Simajuntak, sebagai Komandan Paspampres. 

Kendati dua jenderal itu merupakan menantu dari Hendropriyono dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, namun HNW meminta publik memberi kesempatan kepada keduanya untuk menunjukkan kinerjanya. 

"Buktikan, bahwa anda semua berada di posisi itu bukan karena faktor anda menantunya siapa atau punya kedekatan dengan siapa, tapi karena Anda memang punya profesionalitas dan legitimasi yang layak diangkat dalam posisi yang dinilai terhormat itu," ujar  Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/11/2018). 

"Jadi sekali lagi buktikan anda di posisi itu bukan karena faktor KKN, tapi karena Anda memunyai track record berkeunggulan sehingga layak berada di tempat itu," sambungnya. 

Independensi keduanya, lanjut Hidayat, juga perlu dibuktikan. Pasalnya, Andika Perkasa dan Presiden Jokowi telah menegaskan TNI harus netral.

"Biarkan publik merekam, sekaligus mengawasi karena kalau sampai polisi, tentara tidak netral itu tidak sesuai dengan prinsip negara hukum dan prinsip negara demokrasi. Mereka harus netral demi kepentingan negara. Bukan untuk kepentingan kelompok tertentu," ucap dia.

 

Tinggalkan Posisi Kasdam

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menunjuk menantu Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan yaitu Brigjen Maruli Simanjuntak menjadi Danpaspampres.

Sedangkan Danpaspampres yang lama yakni Mayjen Suhartono mengisi jabatan baru sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar). Danrem Kupang Brigjen Teguh Muji Angkasa mengisi posisi yang ditinggal Maruli sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) Diponegoro.

Pergantian tongkat komando juga terjadi di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Pangdam III Siliwangi Mayjen Besar Harto Karyawan promosi menjadi Pangkostrad menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang baru saja diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Posisi Pangdam Siliwangi yang kini dijabat Mayjen Tri Soewandono yang sebelumnya menjabat Danpussenif Kodiklatad.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya