Baliho Demokrat Dirusak, Ma'ruf Amin: Jangan Bikin Kesimpulan Sendiri

Ma'ruf Amin meminta semua pihak menahan diri dan tak membuat kesimpulan sendiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Des 2018, 12:48 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 12:48 WIB
Ma'ruf Amin Berencana Bagikan Bola Saat Kunjungi Daerah
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin berbicara kepada awak media saat Ngopi Bareng di kediamannya di Jalan Situbondo, Jakarta, Rabu (12/12). Menurut Ma'ruf Amin, saat ini merupakan tahapan pemanasan politik. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin meminta publik mempercayakan penanganan kasus perusakan baliho Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau. Dia meminta semua pihak menahan diri.

"Kita serahkan ke proses hukum aja. Jangan kita membuat kesimpulan yang belum jelas," kata Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).

Ia meyakini, kepolisian bisa bersikap objektif dalam menangani kasus ini. Dia juga mendukung pelakunya cepat ditindak.

"Kita percayalah alat penegak hukum kita, polisi kita, objektif. Siapa saja yang merusak harus ditindak," ujar Ma'ruf.

Diberitakan sebelumnya, atribut Demokrat dirusak oleh orang tak bertanggung jawab di Pekanbaru, Riau pada Sabtu dini hari 15 Desember 2018. Komandan Kogasma DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengutuk kejadian tersebut.

 

Diduga Terorganisasi

Dia menyebut, perusakan itu dilakukan oleh kelompok yang terorganisasi.

"Baliho dan atribut Partai Demokrat di Pekan Baru, Riau, oleh sekelompok orang terorganisasi," kata pria yang akrab disapa AHY itu dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Sabtu.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) pun turun ke lapangan dan melihat langsung lokasi penemuan atribut yang rusak.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya