Anies Baswedan Datangi Bawaslu, Ada Apa?

Anies mengatakan dirinya dipanggil oleh Bawaslu Bogor. Namun terkait apa perihal pemanggilan, dia mengaku belum mengetahui.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Jan 2019, 14:16 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2019, 14:16 WIB
Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kelurahan Cilandak Barat, Rabu (17/10). Anies turut mengajak warga untuk melakukan pengecekan nama dalam DPT di wilayah masing-masing. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan mendatangi Kantor Bawasu RI di Jakarta, Senin (7/1/2019). Pantauan di lokasi, Anies datang pukul 13.03 WIB.

Anies mengatakan dirinya dipanggil oleh Bawaslu Bogor. Namun terkait apa perihal pemanggilan, dia mengaku belum mengetahui.

"Datang karena dipanggil Bawaslu Bogor, tapi karena situasi tempat jadi disepakati di sini," kata Anies di Kantor Bawaslu RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).

Saat ditanya lebih jauh apakah terkait kehadirannya dalam Konfrensi Partai Gerindra, Anies Baswedan menolak untuk menjelaskan.

"Ya nanti saja ya," singkat dia sambil memasuki ruangan Bawaslu.

Belum diketahui secara detil kedatangan Anies siang ini. Namun sebelumnya, Bawaslu menerima laporan terkait Anies dugaan berkampanye di Konferenai Nasional Partai Gerindra Konferensi Nasional Gerindra di Internasional Convention Center (SICC), Sentul City, Bogor, Jawa Barat, pada Desember 2018.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dianggap Tak Netral

Sebagai informasi, laporan tersebut dilayangkan Garda Nasional untuk Rakyat (GNR), pada Selasa 18 Desember 2018. Mereka menilai, Anies telah berpihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan tidak mencerminkan netraliras pejabat publik.

"Di hari Senin itu sebagai pejabat publik yang harusnya ada di kantornya, tapi ternyata dia melakukan atau dia alasan diundang oleh Partai Gerindra dalam rakornasnya dia ke Sentul yang notabennya bukan berada di Provinsi DKI Jakarta," ujar Presidium GNR Agung Wibowo di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya