Senam Jantung Bersama Ibu-Ibu, Sekjen PDIP Kampanye Pilih Jokowi-Ma'ruf

Sekjen PDIP ini pun mengajak para ibu-ibu untuk mencoblos pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jan 2019, 10:02 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2019, 10:02 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani memimpin senam pada hari kedua rakornas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani memimpin senam pada hari kedua rakornas, Jumat (11/1/2019). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mempelopori senam jantung sehat di tingkat RT dan RW. Dia menyampaikan kepada ibu-ibu untuk rutin melakukan senam jantung tiap pekannya demi hidup sehat.

Hal itu disampaikannya di tengah komunitas ibu-ibu di RT 13 RW 3, Kompleks Perumahan Binamarga, Jakarta Timur. Hasto mengawali safari kebangsaan jilid V hari kedua dengan senam pagi.

"Kehadiran kami di komunitas Ibu-ibu tingkat RT ini justru menampilkan wajah politik yang menyehatkan, memompa jantung masyarakat agar sehatlah jantung politik Indonesia. Dengan politik turun ke bawah dan blusukan tersebut, maka politik menjadi sehat karena bertumpu pada jantungnya rakyat, bukan berdiri sombong di panggung elite kekuasaan," ujar Hasto di lokasi, Minggu (20/1/2019).

Hasto mengaku terinspirasi dengan gerakan ibu-ibu ini, dan PDIP siap merintis kerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia. Dia bakal menggerakkan kader partai, dari kepala daerah sampai anggota legislatif untuk menggalakan senam sehat.

"Seluruh kepala daerah, anggota legislatif dan stuktural partai bertekad menjadikan senam jantung sehat sebagai wahana menyatunya Partai di tengah rakyat," ucapnya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu kembali mengkampanyekan politik hijau. Hasto menekankan pentingnya hidup bersih, mulai dari membuang sampah pada tempatnya, sampai mengajak menanam tanaman bermanfaat.

"Politik itu mencintai kehidupan. Politik itu hidup bersih dan gerakan memberdayakan warga. Kita bisa bayangkan, jika sungai-sungai kita bersih, sanitasi bersih dan sehat, lingkungan tertata hijau dan bersih, dan masyarakatnya rajin senam jantung sehat, maka itu artinya memompakan kesehatan bagi Indonesia Raya," kata dia.

Sekjen PDIP ini pun mengajak para ibu-ibu untuk mencoblos pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Dalam kesempatan ini, Hasto ditemani caleg dari Dapil Jakarta Timur, seperti Wiryanti Sukamdani dan Putra Nababan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Program Jokowi untuk UKM

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menegaskan Presiden Joko Widodo sudah menyiapkan program terhadap usaha kecil menengah (UKM). Hal itu sebelumnya ditanyakan cawapres Sandiaga Uno soal kepastian hukum agar bisnis UKM bisa berkembang.

"Karena Pak Joko Widodo datang dari masyarakat kecil, datang dari usaha kecil juga, jadi memahami apa esensi kesulitan yang dirasakan masyarakat kecil oleh kalangan menengah dan mikro. Ini tentu program yang sudah disiapkan," ujar Eriko saat menemui UKM peyek di Jagakarsa, Jakarta Selatan dalam rangka safari kebangsaan jilid V, Sabtu (19/1/2019).

Eriko mengakui ada kendala pemerataan ke seluruh Indonesia karena masalah anggaran. Masyarakat harus bersabar menunggu giliran. Maka itu dia berharap Jokowi terpilih kembali supaya dapat melanjutkan.

"Kenapa kita ingin menginginkan Pak Joko Widodo satu kali lagi, karena memang untuk menuntastakan hal ini, menyelesaikan program-program permasalahan yang ada di usaha kecil menengah mikro," kata dia.

Soal pendanaan, kata Eriko, Jokowi sudah punya program. Seperti kredit usaha kecil, kredit usaha rakyat. Namun, khusus di Jakarta diakuinya ada persoalan perizinan di Jakarta.

Maka itu dia meminta Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta untuk memfasilitasi pengusaha kecil.

"Nah ini juga yang kita fasilitasi dengan DPRD DKI ada mas Gembong juga supaya perizinan bersama-sama," kata Eriko.

 

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya