Hal Ini Buat Ma'ruf Amin Optimistis Menang di Sumbar

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, optimistis bisa menang di Sumatera Barat. Sebab, di pilpres pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin telah didukung oleh 10 plus.

Partai-partai itu yaitu PDIP, PKB, Golkar, PPP, NasDem, PSI, Perindo, Hanura, PKPI, dan yang paling baru adalah PBB. Kemudian, yang membuatnya plus, lanjut dia, didukung oleh kader-kader partai, yang secara struktural sudah mendukung paslon lain.

"Setelah saya bertemu, optimistis betul, pasangan 01 memenangkan Pilpres di Sumatera Barat. Karena potensi yang kita miliki besar. Pendukungnya 10 partai, besar. Bahkan ada beberapa partai secara struktural tidak mendukung, tapi di beberapa daerah mendukung. 10 plus. Termasuk mudah-mudahan di Sumatera Barat," ucap Ma'ruf Amin saat bertemu dengan para relawan Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ), Kota Padang, Jumat (8/2/2019).

Dia menegaskan, di Sumbar, relawannya besar, rata-rata yang sudah mendukung adalah kepala daerah, bupati, wali kota.

"Dan setelah tanya di sini, prestasi Pak Jokowi periode pertama apakah sudah dinikmati atau belum, sudah. Apakah itu prasarana, di pendidikan, kesehatan, maupun di keluarga harapan. Sebenarnya potensi itu besar sekali. Tinggal bagaimana mengkonversi itu menjadi elektabilitas," ungkap Ma'ruf Amin.

Oleh karena itu, lanjut dia, gerakan relawan hendaknya berkoordinasi dengan partai yang ada. "Saya optimistis bahwasanya 01 akan memenangkan pilpres yang akan datang di Sumatera Barat," ucap Ma'ruf.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sementara itu, Ketua FKRPJ Sumbar Hartind Asrin menuturkan, sudah ada 24 relawan di bawahnya. Menurut dia, ke depan akan bisa bertambah lagi.

"Kami sudah dikukuhkan tanggal 2 Agustus 2018. Sudah bekerja di lapangan. Hasil nyatanya 17 kepala daerah dari 19 (di Sumbar) sudah mendukung 01. Yang belum hanya 2, Pasaman Barat dan Kota Padang," kata Hartind.

Dia menuturkan, semuanya berkaitan dengan infrastruktur yang dilakukan Jokowi di periode pertama. "Pasti dong. Kalau berpikir strategis. Dan saya sudah mengukur di lapangan," tutur Hartind.

Dia juga menuturkan, Gubernur Sumbar secara pribadi mendukung Jokowi-Ma'ruf. Tapi karena partainya mendukung Prabowo-Sandi, sehingga dia menjalankan etika politiknya.

"Secara pribadi yes, tetapi secara, karena kelembagaan dan ada etika politiknya," tukasnya.

Dia juga memaparkan, Wali Kota Payakumbuh, yang merupakan kader PKS, juga memberikan dukungan paslon 01.

"Itu sudah oke aman. PKS itu. Sekarang (mendukung) Jokowi," pungkasnya.