Suara 6 'Tuhan' di Jember Tentukan Pemenang Pilpres 2019

kepastian masuknya enam 'Tuhan' dalam DPT ini disampaikan Komisioner KPU Kabupaten Jember Jawa Timur, Ahmad Hanafi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 22 Feb 2019, 11:51 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2019, 11:51 WIB
KPU Jember
KPU Jember

Liputan6.com, Jember - Enam 'Tuhan' akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 17 April 2019. Suara mereka yang akan menentukan Jokowi atau Prabowo Subianto yang layak menjadi Presiden Indonesia, pada 17 April 2019 nanti.

Enam Tuhan tersebut masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan mencoblos di Jember dalam pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legeslatif 17, april mendatang.

Kepastian masuknya enam 'Tuhan' dalam DPT ini disampaikan Komisioner KPU Kabupaten Jember Jawa Timur, Ahmad Hanafi.

"Tuhan merupakan nama warga Jember yang berada di lima kecamatan, yakni Kecamatan Arjasa, Balung, Kencong, Patrang dan Sumber baru," tutur Hanafi saat hubungi Liputan6.com, Kamis petang (21/2/2019).

Dia menjelaskan, keenam orang bernama Tuhan tersebut sebelumnya juga masuk dalam data pemilih tetap Pemilu Kepala daerah dan wakil kepala daerah 2015 lalu. Tahun ini nama tersebut, muncul kembali. 

"Selama orangnya masih ada dan tidak pindah wilayah, pasti akan muncul dalam DPT. Apalagi, penentuan DPT berbasis KTP elektronik," kata mantan wartawan televisi swasta ini.

Nama enam Tuhan ini tercatat Dalam DPT berada di enam desa pada lima Kecamatan di kabupaten Jember, yaitu pertama beralamat di Dusun Darungan RT 01 RW 08. Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa terdaftar di TPS 15.

Kedua beralamat di Dusun kebon RT 03 RW 14 Desa Tutul Balung masuk DPT TPS 22.  Selain itu Tuhan ketiga beralamat Dusun Gumuk Banji RT 02 RW 35 Desa Kencong Kecamatan Kencong, di TPS 79.

Tuhan keempat beralamat di Jalan Manyar Krajan RT 01 RW 06 Kelurahan Slawu Patrang tercatat di TPS 12.

Kelima beralamat Dusun Racekan RT 58 RW 11 tercatat di TPS 19 Desa Pringgowirawan  Kecamatan Sumberbaru. Dan Tuhan keenam beralamat di Dusun Karang Anom RT 03 RW 10 Desa Karang Bayat Sumber baru, ada di TPS  13.     

Hanafi juga menjelaskan, nama Tuhan sempat menghebohkan masyarakat Jember, karena dinilai tak lazim. 

"Kok ada ya, orang bernama Tuhan. Warga bertanya-tanya karena dianggap aneh. Saya kira kembali kepada orang tua masing-masing, yang memberi nama tersebut," tutur Hanafi sambil tersenyum.

 

Muncul 4 Tahun Lalu

Perakitan Kotak Suara di Gudang KPUD Bekasi
Pekerja menyusun kotak suara Pemilu 2019 di Gudang Logistik KPU Kota Bekasi, Rabu (20/12). Komisioner bidang logistik KPU Kota Bekasi masih kekurangan 1.100kotak suara untuk memenuhi kesiapan 6.720 TPS di Kota Bekasi. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sejak kemunculan empat tahun lalu atau tahun 2015 lalu, nama Tuhan sebagai pemilih juga bikin heboh. Yang mirip-mirip juga banyak, seperti Tohan, namun yang persis bertuliskan Tuhan ada 6 orang.     

Hanafi mengaku tidak mengetahui persis, apa salah nama atau kurang lengkap saat menyampaikan namanya saat mengajukan pembuatan KTP. Tapi yang jelas nama Tuhan, tertera dalam enam KTP warga Jember.

Hanafi menambahkan, jumlah total pemilih di Kabupaten Jember sebanyak 1,8 juta orang, yang memiliki hak pilih dan terdaftar dalam DPT pemilu 2019. Mereka terbagi dalam 7666 Tempat Pemungutan suara (TPS) dan empat TPS di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas 2A Jember, jadi jumlah totalnya 7670 TPS. Tersebar di 31 Kecamatan dengan 248 kelurahan/Desa di Kabupaten Jember.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya