Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji akan menyulap pesta demokrasi lima tahun berikutnya menjadi yang termurah sedunia jika dia terpilih. Hal ini dikatakan Prabowo, lantaran biaya yang tinggi menyebabkan banyak kecurangan dan jauh dari kata transparan.
"Saya bersaksi di hadapan saudara, saat saya terima mandat rakyat, kemudian saya jalankan 5 tahun pemerintahan, saya jamin pemilu yang akan datang adalah pemilu yang paling bersih, paling transparan, paling terbuka, dan paling murah," kata Prabowo di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, lewat siaran pers diterima, Jumat, (29/3/2019).
Dalam orasinya, mantan danjen kopassus ini mewanti-wanti pihak penyelenggara pemilu untuk tidak mengizinkan adanya kecurangan. Menurutnya hal itu akan menghina dan membohongi rakyat.
Advertisement
"Saya mengimbau kawan-kawan di KPU, mohon jangan mengijinkan kecurangan terjadi lagi. Saya tidak masalah, siapa pun yang dipilih rakyat saya tunduk dan patuh. Tapi jangan hina dan bohongi rakyat," tegas Prabowo.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemilu 2019 Banyak Kecurangan?
Prabowo melihat, Pemilu 2019 kerap dinodai kecurangan. Hal paling sering disebut Badan Pemenangan Nasional (BPN) adalah soal jumlah daftar pemilh tetap atau DPT.
"Publik dikejutkan dengan adanya temuan 17,5 juta daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah. Belum lagi temuan WNA pemilik e-KTP masuk ke dalam DPT," heran Prabowo.
"Jadi janganlah bohongi rakyat. Untuk apa sih jabatan? ganti kepemimpinan itu biasa," ujar Prabowo.
Advertisement