Alumni Ponpes Lirboyo Dukung Ma'ruf Amin: Santri Ikut Kiai

Para kiai dan pengasuh ponpes sudah memberikan surat seruan berupa maklumat yang isinya mengimbau para alumni agar tidak golput dan memilih Jokowi-Ma'ruf.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Mar 2019, 10:55 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 10:55 WIB
Silaturahmi himpunan alumni santri Lirboyo se-Jawa Timur
Silaturahmi himpunan alumni santri Lirboyo se-Jawa Timur. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Kediri - Lebih dari seribu orang yang tergabung dalam Himpunan Alumni Santri Lirboyo se Jawa Timur, berkumpul di Aula Muktamar Lirboyo untuk bersilaturahmi dengan sejumlah kiai sepuh pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes), Jumat sore 29 Maret 2019.

Hadir sejumlah kiai sepuh pengasuh Ponpes Lirboyo, di antaranya KH Khafabi Mahrus serta KH Anwar Mansyur. Tidak ketinggalan ketua umum PKB Muhaimin Iskandar didamping oleh kakaknya Abdhul Halim Iskandar, selaku ketua DPW PKB Jawa Timur.

Dalam acara silaturahmi Masyayikh dan himpunan alumni santri Lirboyo se Jawa Timur, sejumlah kiai sepuh memberikan arahan kepada alumni santri Lirboyo untuk memilih paslon nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.

Menurut Ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo wilayah Jawa Timur, Ahmad Fahrur Rozi selaku,  kiai pengasuh ponpes Lirboyo sengaja memanggil seluruh para pengurus alumni diseluruh cabang se Kabupaten untuk diberikan pengarahan.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, para kiai dan pengasuh ponpes sudah memberikan surat seruan berupa maklumat yang isinya mengimbau para alumni agar tidak golput dan ikut membantu mensukseskan Pemilu 2019 serta mengajak supaya memilih paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kiranya itu perlu suatu wadah untuk disampaikan secara langsung maka hari ini kita memangil semua pengurus cabang se Jawa Timur, kira-kira seribu orang semuanya hadir. Mendengarkan secara langsung dari Kiai arahan beliau tentang sikap dari pengasuh ponpes mendukung paslon 01," tuturnya.

Ahmad Fahrur berharap dengan adanya pertemuan silaturahmi ini, para alumni yang kebanyakan menjadi kiai, pengurus NU sekaligus pemilik pondok pesantren di daerah bisa menggerakkan secara berjenjang level yang ada di bawah.

"Ini adalah kekuatan kultural, kaum bersarung memilih yang bersarung. Ini ada ikatan emosional dengan KH Ma'ruf Amin yang merupakan Rois AM PBNU, santri nderek Kiai," kata dia.

Targetkan Suara 70 Persen

Tim dari Himpunan Alumni Santri Lirboyo se Jawa Timur, memiliki keinginan perolehan suara nantinya bisa mencapai 70 persen.

"Kita berharap target 70 persen dari tim Jawa Timur, bisa tercapai. Ini saling melengkapi. Hampir semua Kiai NU pada satu barisan yang sama," ucap Ahmad Fahrur.

"Harapnya tentu kita ada aspirasi yang bisa, dititipkan ke KH Ma'ruf Amin khususnya, melalui Muhaimin PKB tentang kemajuan pendidikan Islam dan pendidikan khas tradisional agar jangan sampai punah," ujar dia.

Selain alumni santri Lirboyo di Jawa Timur, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Jawa Tengah, dua minggu lalu. Seruan dari para kiai ini, nantinya bisa diteruskan oleh ketua cabang yang hadir untuk disosialiskan ke daerah.

"Iya kemarin maklumat belum difloorkan (disampaikan) langsung maka biar ketemu, mereka yakin. Kemarin sempat dipelintir maklumat Lirboyo diganti. Itu jadi simpang siur. Sekarang ini semua alumni datang, langsung kiai yang memberikan pengarahan. Santri pada prinsipnya ikut kiai," ucap Ahmad Fahrur.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

debat cawapres 2019
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin menunjukkan KIP Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Prakerja saat menyampaikan visi dalam debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya