Cyrus Network: Jika Tak Lakukan Blunder, Kemenangan Jokowi di Depan Mata

Hasan meyakini, kemenangan Jokowi di depan mata apabila tidak melakukan blunder.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Apr 2019, 09:15 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 09:15 WIB
Jokowi Mantan Wali Kota Solo
Capres nomor urut 01 Jokowi saat menggelar kampanye di lapangan Stadion Sriwedari Solo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi menyatakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf harus memastikan pada tanggal 17 April 2019 pendukung Jokowi-Maruf Amin hadir di TPS. Hal itu menurutnya untuk memastikan kemenangan pasangan capres nomor urut 01.

Hasan meyakini, kemenangan Jokowi di depan mata apabila tidak melakukan blunder. Ia menyebut, kecil kemungkinan elektabilitas kedua calon berubah pada hari H pemungutan suara, kecuali ada blunder yang dilakukan calon ataupun tim suksesnya. Atau pemilih dari setiap calon tidak datang saat waktu pemungutan suara.

"Maka, tinggal pastikan pemilih datang ke tempat pemungutan suara dan hindari blunder-blunder menjelang pencoblosan. Contohnya, amplop yang diduga untuk serangan fajar," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2019).

Lebih lanjut, dia menilai kampanye rapat umum sejak 24 Maret 2019 yang menghadirkan massa dalam jumlah banyak bukan jaminan calon akan meraih banyak suara. "Kampanye itu hanya ajang unjuk kekuatan saja," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Alasan Pilih Jokowi

Dari data survei Cyrus terlihat, alasan utama memilih Jokowi-Amin karena kinerjanya. Sebanyak 39,3 persen pemilih menyatakan hal ini. Alasan lain, karena pasangan ini merakyat dan sederhana sebanyak 19 persen. Kemudian suka dengan Jokowi dan Amin sebesar 7,5 persen.

Sisanya memilih Jokowi-Amin karena berbagai hal, seperti agar calon petahana bisa melanjutkan program kerjanya, baik dan ramah, dan banyak membantu rakyat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya