Sukarno KW Ramaikan Kampanye Jokowi di GBK

Teguh menyebut, sudah meniru gaya berpakaian proklamator RI ini sejak 8 tahun lalu.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Apr 2019, 15:14 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 15:14 WIB
Teguh, pria bergaya ala Presiden Sukarno di acara kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf di GBK, Jakarta.
Teguh, pria bergaya ala Presiden Sukarno di acara kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf di GBK, Jakarta. (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria bergaya ala Presiden pertama RI Sukarno menyedot perhatian massa yang meramaikan Konser Putih Bersatu atau kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (13/4/2019). Dia pun menjadi sasaran foto dari simpatisan dan relawan Jokowi-Maruf.

Pria itu bernama Teguh Boediyana. Kakek berusia 68 tahun memakai jas warna gelap, peci, kacamata hitam, dan tongkat komando. Teguh mengaku memiliki lima pakaian yang mirip Sukarno dan empat tongkat komando.

Teguh mengatakan, penampilan bak Sukarno semata-mata untuk mengingatkan kepada pemuda, bahwa Indonesia pernah punya pemimpin yang disegani dunia.

"Tujuan saya satu buat yang muda-muda bahwa kita punya Presiden bukan tokoh nasional saja tapi dunia. Namanya Sukarno. Maka saya beranikan diri pake baju Sukarno," ucap Teguh, Sabtu (13/4/2019).

Teguh menyebut, sudah meniru gaya berpakaian proklamator RI ini sejak 8 tahun lalu. Dia pun mengaku akan terus bergaya seperti Sukarno. "Saya akan terus berpakaian seperti ini sampai saya merasa tidak pantas lagi," Teguh menandaskan.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mendarah Daging

Massa Pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin Putihkan Stadion GBK
Pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf Amin saat mengikuti kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK), Jakarta, Sabtu (13/4). Kampanye akbar tersebut bertajuk konser putih bersatu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Teguh mengatakan, karakter kuat Sukarno telah mendarah daging baginya. Sehingga alumni Universitas Gadjah Mada itu mengaku berkomitmen terus konsisten menghidupkan karakter Soekarno.

"Saya memang seorang Soekarnoist. Saya sejak 2014 relawan masih komit dan konsisten," ujar Teguh.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya