Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Pilkada Sumatera Barat (Sumbar)Â Mulyadi menganggap harapan masyarakat yang menginginkan dirinya jadi gubernur adalah tantangan yang harus dikerjakan. Baginya, menarik dana pusat hanya membutuhkan keseriusan dalam meyakinkan seperti yang telah dilakukannya.
"Pembangunan dapat berasal dari dana APBD bila cukup, tapi APBD tidaklah besar. Untuk itu dana dari pihak lain harus kita tarik ke Sumbar seperti dari pemerintah pusat dan investasi dari swasta," ucap Mulyadi, Rabu (15/7/2020).
Dengan begitu, kata dia, tak hanya mengatasi ketimpangan pembangunan, investasi padat karya juga bisa meningkatkan jumlah lapangan kerja.
Advertisement
Tokoh masyarakat Padang Jamaris Tuanku Sutan mengatakan, hasil kerja Mulyadi telah membuktikan kemampuannya tidak diragukan lagi. Berbagai pembangunan hingga pedesaan diperhatikan politikus Partai Demokrat tersebut. Pada akhirnya berdampak pada masyarakat ekonomi kecil.
Dia menuturkan, semua itu diperjuangkan Mulyadi dengan membawa dana pusat ke Sumbar biar bermanfaat bagi masyarakat. Menurut dia itu tidak mudah.
“Saya kagum dengan Pak Mulyadi, dana dari pemerintah pusat baik kementerian hingga DPR RI berhasil ia bawa untuk membangun daerah dan masyarakat Sumbar menjadi lebih maju," kata Jamaris.
Kemampuan Mulyadi, menurutnya sangat dibutuhkan untuk kepemimpinan Sumbar lima tahun mendatang. Mengingat keterbatasan APBD Sumbar dan besarnya kebutuhan pembangunan fisik dan non fisik di masa mendatang.