Liputan6.com, Jakarta - Di antara amal yang pahalanya tak putus saat meninggal adalah doa anak sholeh. Anak sholeh, yang merupakan didikan orangtua akan mendoakan dan berbuat baik, yang pahalanya juga akan dinikmati oleh orangtua yang sudah meninggal dunia.
Lantas bagaimana cara agar sedekah kita pahalAnya juga dirasakan orangtua?
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Ulasan Buya Yahya mengenai cara agar pahala sedekah juga dirasakan oleh orangtua yang sudah meninggal menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (2/2/2025).
Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah saat sholat sunnah, tiba-tiba ada yang makmum sholat fardhu. Apakah harus dibatalkan atau dilanjutkan saja?
Artikel ketiga yang juga populer yaitu menangis saat sholat karena banyak dosa apakah membatalkan?
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. 2 Cara agar Pahala Sedekah Mengalir ke Orang Tua yang Sudah Meninggal, Penjelasan Buya Yahya
Sedekah adalah salah satu perbuatan mulia dan tergolong sebagai ibadah. Sedekah sejatinya tidak akan mengurangi harta, meskipun secara dzahir terlihat hartanya disisihkan kepada orang lain. Malah sebaliknya, harta bisa semakin berlipat ganda karena sedekah.
’’Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR Muslim) [No. 2588 Syarh Shahih Muslim].
Banyak hadis yang menyebutkan tentang keutamaan sedekah. Tiga di antaranya orang yang berderma akan terhindar dari siksa api neraka, didoakan malaikat, dan dihapuskan dosa-dosanya.
Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana api dapat dipadamkan dengan air, begitu pula sholat seseorang selepas tengah malam.” (HR. Tirmidzi no 2616 dan Ibnu Majah no 3973.)
Pahala orang bersedekah tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi ganjaran kebaikannya bisa mengalir kepada orang tua yang sudah meninggal dunia. Bagaimana cara agar pahala sedekah sampai ke orang tua yang telah meninggal?
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya membagikan dua caranya.
“Kebaikan yang kita lakukan dari harta yang didermakan atau kita berbagi ilmu yang bermanfaat, jelas pahalanya sampai kepada Anda yang telah berbuat. Adapun sampainya kepada orang tua ada dua cara,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Sabtu (1/2/2025).
Advertisement
2. Lagi Sholat Sunnah Tiba-Tiba Ada yang Bermakmum, Batalkan atau Lanjutkan? Simak Buya Yahya
Sholat adalah bagian dari Rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh seorang muslim. Sholat sering diibaratkan sebagai tiang agama. Jika tiangnya roboh, maka bangunannya pun akan roboh.
Sebagai ibadah yang rutin dilakukan setiap hari, tentu saja banyak persoalan yang sering dialami seorang muslim. Muslim tidak perlu khawatir karena persoalan-persoalan tentang sholat ada solusinya.
Salah satu persoalan yang kerap terjadi adalah bermakmum kepada orang yang lagi sholat sunnah. Kejadian ini dialami langsung oleh salah satu jemaah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya dan menceritakannya saat hadir di kajian Al Bahjah.
“Saya sedang sholat sunnah, tiba-tiba ada yang bermakmum? Harus bagaimana, Buya Yahya?” tanyanya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Sabtu (1/2/2025).
Simak berikut penjelasan Buya Yahya ketika sedang sholat sunnah tapi tiba-tiba ada yang bermakmum karena mengira lagi melaksanakan sholat fardhu.
3. Menangis saat Sholat karena Merasa Banyak Dosa, Batal atau Tidak? Buya Yahya Menjawab
Menangis tidak hanya dialami oleh seseorang yang baru putus cinta. Menangis bisa terjadi karena dia merasa banyak dosa dari perbuatan-perbuatan maksiat yang dilakukannya.
Justru, menangis karena dosa jauh lebih baik daripada menangis karena cinta kepada manusia. Menangis inilah yang kerap dirindukan bagi orang-orang yang telah kembali ke jalan-Nya.
Kadang kala, perasaan berdosa terbawa ketika sholat. Alhasil, dia selalu menangis tersedu-sedu saat melaksanakan sholat karena merasa malu kepada Allah atas perbuatan buruk yang pernah dilakukannya.
Hal tersebut pernah dialami oleh salah satu jemaah Al Bahjah. Jemaah tersebut kemudian bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya. Apakah menangis dapat membatalkan sholat?
Simak penjelasan Buya Yahya mengenai menangis saat sholat apakah dapat membatalkan sholat atau tidak di halaman berikutnya.
Advertisement