Liputan6.com, Jakarta - Pilkada Serentak 9 Desember 2020 telah berlangsung dengan aman, lancar dan dijalankan dengan tingkat kepatuhan pada protokol kesehatan Covid-19 yang tinggi. Hal itu juga merupakan cermin kebersatuan rakyat dan pemimpinnya.
Pilkada yang sukses ini juga membuktikan eksisnya pemerintahan yang mampu bekerja efektif di tengah keraguan banyak pihak atas kepemimpinan nasional di tengah dunia yang penuh konflik dan gamang saat ini akibat serangan pandemi Covid-19.
Capaian ini mendapat respons positif dari Sekretaris Komisi Kerasulan Awam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Paulus C Siswantoko Pr. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 jadi cerminan dari kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang efektif.
Advertisement
"Proses Pilkada serentak 2020 mendapat apresiasi dari para tokoh publik dan organisasi kemasyarakatan maupun keagamaan," tutur Romo Paulus.
Apresiasi ini ia sampaikan kepada pihak penyelenggara pilkada yakni KPU, Bawaslu dan juga Kementerian Dalam Negeri.
"Pilkada 2020 ini merupakan prestasi kita bersama bangsa dalam menjaga nilai demokrasi dan keselamatan serta kesehatan bersama di tengah pandemi," ujar Romo Paulus.
"Patut kita apresiasi bahwa langkah-langkah konkret pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri yang betul-betul serius telah mendukung penyelenggaraan pilkada 2020," dia menandaskan.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja se Indonesia (PGI) periode 2019-2024 Pendeta G Gultom memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian dalam penyelenggaraan Pilkada karena telah terlaksana secara baik, lancar, dan aman sesuai dengan protokol kesehatan.
"Apresiasi patut ditujukan kepada penyelenggara Pilkada, dalam hal ini KPU, Bawaslu, TNI-Polri yang bertugas menjaga keamanan. Tentu juga kepada Kementerian Dalam Negeri yang merupakan representasi negara atau pemerintah," ungkap Pdt G Gultom.
Ia mengatakan, Pilkada 9 Desember 2020 sebagai langkah pilihan politik yang penuh tantangan dan risiko. Pilkada adaah satu pemilihan umum terbesar di dunia tahun ini bila dilihat dari skala geografis dan jumlah penduduk yang turut serta.
Sebanyak 106 juta penduduk di 309 provinsi, kabupaten dan kota telah melaksanakan hak pilihnya. Lebih dari 608 paslon ikut berkontestasi, dilayani oleh tidak kurang dari 3,5 juta personel penyelenggara. Negara lain yang menyelenggarakan pemilu tak ada yang sebesar di Indonesia.
"Ini merupakan prestasi luar biasa bersama bangsa Indonesia dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan menjaga kesehatan, serta keselamatan bersama," jelasnya.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Modal Meningkatkan Solidaritas
PGI juga mengharapkan keberhasilan Pilkada Serentak 9 Desember akan menjadi modal sosial politik meningkatkan solidaritas kewarganegaraan umat, khususnya, dan bangsa pada umumnya, untuk semakin optimis dalam menjalani kehidupan di tengah pandemi Covid-19 yang masih tetap menjadi tantangan serius di masa mendatang.
"Oleh karena itu sudah sepantasnya bangsa Indonesia bersujud dan bersyukur. Kita sebagai bangsa yang dirahmati Tuhan karena telah mampu menjalani peristiwa yang sangat besar dan penting ini dengan selamat." pungkas Pdt Gomar Gultom.
Advertisement