Anies: Banyak Pasal Karet, UU ITE Perlu Direvisi untuk Dukung Sikap Kritis Anak Muda

Ke depan, Anies menjamin negara harus segera merevisi pasal karet di UU ITE. Dengan demikian, akan membuka ruang bagi siapa pun untuk berani mengemukakan pendapat, termasuk anak muda.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 07 Agu 2023, 11:59 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2023, 15:11 WIB
Anies Baswedan saat berbincang dengan anak-anak muda di Pontianak. (Istimewa)
Anies Baswedan saat berbincang dengan anak-anak muda di Pontianak. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menghadiri bincang interaktif bersama anak muda Bandung di Rumah Kentang, Sabtu 5 Agutus 2023 kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Anies didampingi Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menanggapi kegalauan anak muda, salah satunya Fauzan yang merasa insecure mengemukakan pendapat atau memberikan kritik kepada pemerintah atau lembaga-lembaga karena dapat berujung pelaporan ke Kepolisian.

Anak muda ini memang berani, tetapi keberanian itu sekarang jadi terbatasi, karena Undang-Undang ITE, nah bagaimana agar anak muda berani untuk ikut berkontribusi salah satunya lewat kritik jika memang ada kebijakan yang tak sesuai,” kata Fauzan.

Menanggapi hal tersebut, Anies mengakui UU ITE telah banyak bergeser penggunaannya dari tujuan utama yakni melindungi data dan privasi warga negara. Banyak pasal karet yang dimanfaatkan untuk membungkam.

“Kenyataan di lapangan UU ITE sering dipakai pasal-pasal karetnya untuk membungkam yang mau mengungkapkan pendapat dan kritik. Bahkan melaporkan pelayaann buruk di sebuah rumah sakit bisa berujung pada kriminal,” ujar Anies.

Maka dari itu ke depan, Anies menjamin negara harus segera merevisi pasal karet tersebut. Dengan demikian akan membuka ruang bagi siapa pun untuk berani mengemukakan pendapat, termasuk anak muda.

“Kami melihat pasal karet tersebut harus direvisi di masa depan, kita harus berikan ruang untuk mengemukakan pendapat dan kritik, sehingga dapat digunakan anak muda untuk kritis melihat berbagai persoalan bangsa,” kata Anies Baswedan menandaskan.

Anies dan AHY Habiskan Akhir Pekan di Bandung

Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (SBY) menyaksikan bersama pertangan voli, d
Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (SBY) menyaksikan bersama pertangan voli, di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (22/7) (Alma Fikhasari/Merdeka.com)

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan calon presiden Anies Baswedan akan menghabiskan akhir pekan dengan berkegiatan di Kota Bandung, Jawa Barat. Rencananya, AHY akan berangkat ke Bandung menggunakan kereta api, Sabtu (5/8/2023).

Keduanya akan menghadiri acara dialog dengan anak muda Bandung pada Sabtu hari ini.

Selain itu, keduanya juga akan menggelar dialog bersama ribuan warga Bandung pada di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Minggu 6 Agustus 2023.

"Iya, Mas AHY akan menyapa masyarakat Jawa Barat, khususnya Bandung, bersama Mas Anies, Sabtu-Minggu ini," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dikutip dari siaran persnya, Sabtu (5/8/2023).

Selain berkegiatan bersama Anies Baswedan, AHY juga direncanakan menyapa komunitas lari di Bandung dan berolahraga bersama.

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan AHY di Bandung sudah dipersiapkan dengan baik.

"Jika tidak ada perubahan, acara Anies dan AHY ini akan menjadi momentum gerakan perubahan dan perbaikan Indonesia, yang dimulai dari Bandung, Jawa Barat," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya