Sambangi Projo, PSI: Kita Harus Kolaborasi untuk Pastikan Legacy Jokowi Terus Jalan

Ketum Projo Budi Arie mengatakan, kehadiran PSI kali ini membahas seputar masalah kebangsaan dan negara ke depannya, khususnya tantangan mengenai masa depan di era sekarang.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Agu 2023, 10:48 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2023, 10:45 WIB
Sejumlah elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi (Projo) pada Kamis sore 10 Agustus 2023.
Sejumlah elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi (Projo) pada Kamis sore 10 Agustus 2023. (Merdeka.com/ Rahmat Baihaqi

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi (Projo) pada Kamis sore 10 Agustus 2023. Mewakili PSI ada Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Plt Sekjen Isyana Bagoes Oka, hingga Ketua DPP Cheryl Tanzil. Ketum PSI Giring Ganesha tidak ikut dalam pertemuan.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh ketua Umum Projo Budi Arie, Ketua DPP Projo Panel Barus serta dihadiri oleh elite Projo lainnya.

Budi Arie mengatakan, kehadiran PSI kali ini membahas seputar masalah kebangsaan dan negara ke depannya, khususnya tantangan mengenai masa depan di era sekarang.

"Bahwa semakin banyak anak muda memikirkan nasib bangsa ini kan makin bagus dan silaturahmi teman-teman PSI ke Projo tentu saja membawa narasi positif bagi dunia politik Indonesia karena PSI sebagai partai anak muda partai yang punya konsen terhadap nasib bangsa," kata Budi Arie di DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, kolaborasi antara partainya dengan relawan Projo diharapkan tidak hanya sebatas pada saat Pemilu 2024 saja. Khususnya untuk memenangkan kebijakan dari Presiden Joko Widodo.

"Kita harus kolaborasi lagi dalam rangka memastikan legacy Pak Jokowi harus jalan, harus selesai program-program yang beliau bangun, tidak berhenti sampai di 2024 saja," ujar dia.

"Kita ingin mengingatkan teman-teman bahwa kemarin itu kita semua dipersatukan oleh Pak Jokowi loh gitu, dan saya yakin semuanya punya kecintaan yang sama pada Pak Jokowi," tambah Grace.

 

PSI Sebu Belum Bicara soal Capres

grace-1
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kendati demikian, Grace menyebut belum ada pembicaraan mengenai calon presiden pada saat pemilu 2024.

"Sebelum ke nama-nama (capres) kita bicara tantangan itu sama soal apa yang kita titipkan untuk calon ke depan jadi tidak beli kucing dalam karung," pungkasnya.

Beberapa waktu lalu, PSI mendapat kunjungan dari bakal capres usungan Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dari kunjungan itu, antara PSI dengan Prabowo memiliki kesamaan mengenai visi misi bangsa ke depannya.

Selain itu, pihak Projo juga sempat menerima kunjungan relawan Prabowo yang pada intinya pertemuan tersebut membahas tantangan bangsa ke depan. Lalu mengelola tantangan-tantangan kenegaraan untuk meneruskan kemajuan Indonesia.

 

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Kode Keras Dukungan PSI ke Prabowo di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kode Keras Dukungan PSI ke Prabowo di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya