Liputan6.com, Jakarta - Istri calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti memuji kekompakan relawan Perempuan Ganjar Indonesia (Anjani) di Solo Raya. Hal itu disampaikan Atikoh usai menghadiri Konsolidasi Relawan Perempuan Ganjar-Mahfud Solo Raya, Komunitas Anjani Indonesia di Sekber Relawan Ganjar-Mahfud,Kamis (7/12/2023).
"Ini gayeng banget, karena sebenarnya acaranya bener-bener dadakan," kata Atikoh Ganjar.
Advertisement
Atikoh mengaku, jadwal kegiatannya di Surakarta sebenarnya hanya mendatangi acara Simposium Internasional yang digelar Asosiasi Studi Jepang Indonesia. Ia hadir sebagai dewan kehormatan.
"Terus dihubungi sama temen-temen relawan, ayo dong ketemu, karena memang selama ini sering komunikasi dan belum pernah bertemu secara langsung. Dalam jangka waktu cuma dua jam bisa menyiapkan acara seperti ini luar biasa," tegasnya.
Atikoh merasa senang karena pada pertemuan tersebut, banyak relawan yang menyampaikan aspirasi. Hal iru menurutnya sejalan dengan niatnya melakukan safari politik, yakni mendengar suara rakyat untuk disampaikan pada sang suami.
"Banyak sekali yang bisa saya serap ya, salah satunya permasalahan UMKM mulai dari UMKM yang baru tumbuh, sampai mereka untuk bisa naik kelas gitu. Kemudian dari sisi budaya juga disampaikan," katanya.
Melihat semangat relawan perempuan terutama emak-emak, Atikoh optimis Indonesia akan semakin maju. Sebab Ia melihat banyak perempuan mandiri dan tangguh.
"Mereka ini memang perempuan-perempuan yang tangguh, tough, mereka sosok yang sangat mandiri. Jadi kalau perempuannya mandiri seperti ini semua insya Allah Indonesia akan semakin tangguh," tegasnya.
Atikoh Panen Bawang
Istri Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh ikut melaksanakan panen bawang merah saat berkunjung ke Lapangan Imogiri, Bantul, Rabu (6/12/2023).
Menggunakan caping, Atikoh nampak langsung berjongkok di atas lahan tanaman atau kebun bawang tersebut.
Atikoh lalu mencabut tanaman bawang yang sudah panen. Ia nampak tersenyum dan juga memamerkan hasil panennya.
Usai memanen bawang, Atikoh berharap para petani bisa mendapat keuntungan lebih ketika masa panen tiba. Dia diberitahu harga bawah di kisaran 10 ribu rupiah dan harga itu membuat petani 'mbrebes mili' alias menangis.
"Kalau bisa sekitar 18 ribu rupiah petani sudah bisa untung meskipun cuma sedikit. Agar ketika panen harga bisa stabil. Minimal bisa dapat harga 18 ribu rupiah," katanya usai memanen.
Koordinator Kelompok Wanita Tani, Juminten menyampaikan harapan dari kalangan petani.
"Kami meminta kesejahteraan petani mendapat perhatian bila nanti Ganjar-Mahfud MD terpilih menjadi presiden dan wakil presiden RI 2024," sebut Juminten.
Advertisement