Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan menanggapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menunjuk dua panelis asal Universitas Pertahanan (Unhan) untuk debat ketiga Pilpres 2024. Menurut Anies, masyarakat yang bakal menilai independensi panelis.
"Ya kita buktikan saja biar masyarakat yang menilai," kata Anies ditemui usai hadir di acara 'Resolusi Indonesia' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Jumat malam, 5 Januari 2024.
Baca Juga
Anies menyatakan, sebagai kontestan debat ia hanya bisa mengikuti tahapan yang sudah disiapkan oleh KPU selaku penyelenggara debat. Hanya publik, kata Anies yang bisa melakukan penilaian secara objektif.
Advertisement
"Bagi kami yang hadir di sana sebagai kontestan semua harus dihadapi, tapi publik bisa menilai kan, dan ini belum kejadian, nanti setelah kejadian orang akan menilai seperti apa," kata dia.
Adapun sebelumnya, (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin justru melayangkan protes soal adanya dua panelis asal Universitas Pertahanan (Unhan) untuk debat Calon Presiden pada 7 Januari 2024.
Cak Imin mengaku khawatir ada indikasi kecurangan mengingat Unhan terafiliasi dibawah Menteri Pertahanan sekaligus Capres nomor urut dua Prabowo Subianto. Cak Imin meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengganti dua panelis asal Unhan tersebut.
"Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu obyektifitas, karena apapun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan, karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti," kata Cak Imin kepada wartawan di sela-sela kampanye di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).
Â
Tanggapan KPU
Ketua KPU Hasyim Asyari menanggapi protes dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkait dua panelis asal Universitas Pertahanan (Unhan) untuk debat calon presiden (capres) pada Minggu, 7 Januari 2024.
Pasalnya, Unhan terafiliasi dengan Kementerian Pertahanan yang kini dikomandoi Prabowo Subianto.
"Panelis ini bisa berasal dari berbagai macam sumber atau kelembagaan. Tapi kami menyakini bahwa beliau-beliau ini kan punya kapasitas, punya integritas akademik yang dapat dijaga atau dapat dipertahankan," ujar Hasyim di gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).
Dengan begitu, kata Hasyim, segala hal yang berkaitan dengan panelis, baik soal bidang keahlian maupun dengan institusi atau lembaga, seluruhnya sudah dibicarakan hingga rapat terakhir antara KPU dengan tim pasangan calon serta media penyelenggara pada Kamis, 4 Januari 2024.
"Jadi, kita meyakini semuanya punya integritas para panelis itu. Toh nanti apa pun yang ditulis oleh panelis, pertanyaan, itu ada 18 pertanyaan, dan sebagaimana yang sudah di debat pertama maupun debat kedua, itu mekanisme pengambilannya juga mekanisme undi secara bertingkat," jelas Hasyim.
"Jadi begitu diambil tema apa, kemudian mendapat pertanyaan nomor berapa. Jadi kalau ada 18 pertanyaan, dan kesempatan untuk seperti itu sudah pasti tidak semua pertanyaan juga akan diperoleh. Dan sekali lagi, untuk memperoleh menggunakan mekanisme undi yang saya kira kita sama-sama mengetahui dilakukan secara transparan," sambung Hasyim.
Â
Advertisement
Penentuan Panelis Debat
Komisioner KPU August Mellaz menambahkan, pihaknya memang menentukan panelis debat ketiga yang kemudian dikonfirmasi berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan latar belakang sesuai tema yang telah ditetapkan untuk debat capres ketiga.
"Konfirmasi dan kesediaan itu sekaligus, mengonfirmasi bukan saja kesiapan dari para panelis untuk dikarantina, termasuk menandatangani pakta integritas. Dan juga pertanyaan ke beliau-beliau semua, apakah setiap panelis ini bukan menjadi bagian dari tim kampanye atau pelaksana kampanye," kata August.