Cak Imin Sindir Pejabat Berkampanye Pakai Fasilitas Negara

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar buka suara mengenai video yang memperlihatkan seseorang mengacungkan simbol dua jari dari dalam mobil Kepresidenan atau RI 1 saat ditumpangi Jokowi dan ibu Negara Iriana.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Jan 2024, 16:59 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2024, 16:57 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (YouTube Liputan6)
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (YouTube Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar buka suara mengenai video yang memperlihatkan seseorang mengacungkan simbol dua jari dari dalam mobil Kepresidenan atau RI 1 saat ditumpangi Jokowi dan ibu Negara Iriana.

Ketika itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah pada Selasa, 23 Januari 2024.

Pria yang akrab disapa Cak Imin pun menyindir sikap pejabat negara yang berkampanye menggunakan fasilitas negara.

"Kalau menggunakan fasilitas negara itu yang membahayakan, jangan berkampanye menggunakan fasilitas negara, memalukan," kata Cak Imin dikutip dari kanal YouTube Liputan6, Kamis (25/1/2024).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini enggan menanggapi lebih jauh mengenai video yang memperlihatkan simbol dua jari dari dalam mobil Kepresidenan. Ia pun menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai video tersebut.

"Ya rakyat pasti sudah cerdas menilai, biarkan rakyat menilai dan presiden memilih posisi yang dihormati atau tidak," ucap Cak Imin.

Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial tampak rombongan presiden melintas di jalanan. Masyarakat terlihat berdiri di pinggir jalan. Mulanya, patwal melintas terlebih dahulu. Kemudian, mobil berpelat merah bertulisan 'INDONESIA' melintas.

Kaca mobil di bagian belakang terlihat terbuka. Terdengar ada teriakan 'Ganjar-Mahfud', Ganjar-Mahfud' di video itu.

Video tersebut diunggah oleh salah satu akun X @29Ferguso. Meski kualitas gambarnya kurang jelas, tetapi terlihat ada tangan dengan memberi simbol dua jari dari mobil tersebut.

 

Jokowi Ungkap Arti Dua Jari Saat Diteriaki Ganjar-Mahfud Ketika Kunker di Jateng

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perbaikan meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perbaikan meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen. (Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kunjungan kerja atau kunker ke Jawa Tengah pada Selasa, 23 Januari 2024. Pada sebuah rekaman video beredar, tampak rombongan konvoi kendaraan kepresidenan melewati sebuah jalan yang dipenuhi warga.

Mereka yang berkumpul, ada yang berteriak kata Ganjar-Mahfud. Meski tidak balas menjawab, tampak sebuah tangan keluar dan mengacung ke atas melalui kaca belakang dengan memberikan simbol dua jari. 

Menjawab apa maksud dan simbol dua jari tersebut, Jokowi yang dikonfirmasi awak media di Jakarta menjawab dengan singkat.

"Menyenangkan," kata Jokowi di Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (24/1/2024).  

Awak media pun coba memperjelas arti dari kata menyenangkan yang dimaksud presiden. Menurut dia hal itu berkaitan dengan momen bertemu rakyat. 

"Ya menyenangkan, kalau bertemu masyarakat kan menyenangkan," jawab kepala negara dengan senyum. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya