Liputan6.com, Jakarta Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mendatangi Pondok Pesantren Tarbiyatus Salafiyah, Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (25/1/2025) malam.
Kehadiran Atikoh di tempat tersebut untuk mengikuti Istigasah bersama ratusan jemaah Majelis Sholawat Kurbo serta para santri dan satriwati Ponpes Tarbiyatus Salafiyah.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Siti Atikoh yang mengenakan pakaian selendang merah tiba di pintu Ponpes sekira pukul 19.50 WIB.
Advertisement
Kehadiran Atikoh langsung disambut olah para santriwati Ponpes Tarbiyatus Salafiyah dan perwakilan pimpinan Ponpes. “Asalamuallaikum,” ucap Atikoh.
Para santriwati pun menyambut sambil bersalamanan. Atikoh pun meladeni satu persatu salam dari para santriwati.
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini langsung menuju lokasi istigasah.
Ratusan anggota majelis Sholawat Kurbo pun menyambut kehadiran Atikoh dengan penuh sukacita. Mereka berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama.
Acara istigasah yang digelar di lapangan Ponpes Tarbiyatus Salafiyah ini turut dihadiri oleh para kiai, nyai, ustaz, ustazah, serta tokoh agama setempat.
Dalam sambutan pembuka, Atikoh mengungkapkan alasan kegiatan sowan dan silahturahmi ke sejumlah daerah, mulai dari Bondowoso, Lumajang dan Probolinggo.
Pertama, Atikoh ingin menjalin silahturahmi dengan sejumlah ulama dan kiai serta para santi di pondok pesantren yang didatanginnya.
“Hari ini saya bisa sowan, tadi pagi di Bondowoso, Lumajang dan sekarang sowan di Probolinggo. Ada beberapa alasan saya sowan, tentu silahturahmi dan membangun persaudaraan serta saling mengenal,” ungkap Atikoh.
Mohon Doa Restu
Alasan kedua, Atikoh ingin memohon doa restu kepada para ulama dan kiai di pondok pesantren terkait majunya Ganjar Pranowo senagai calon presiden di Pilpres 2024.
“Ketiga, menjalin komunikasi dan bisa menyerap aspirasi di Probolinggo khususnya di pesantren,” kata Atikoh.
Advertisement
Penguat Silahturahim
Sementara, Perwakilan Pondok Pesantren Tarbiyatus Salafiyah, KH Misbahul Munir mengungkapkan terima kasih atas kehadiran Atikoh bersama rombongan bisa hadir dalam acara tersebut.
Dia berharap, kehadiran Atikoh menjadi penguat silahturhami agar lebih erat.
“Kami berpesan dan menitipkan kepada Ibu kalau nanti dan harapan kami kalau bapak Ganjar di takdir oleh Allah berada di Istana, berharap jangan dilupakan ponpes ini, berkelanjutan. Itu harapan kami,” kata KH Misbahul Munir.
Kegiatan ini sekaligus menutup rangkaian safarai politiknya di hari kedua di Provinsi Jawa Timur.
Selanjutnya, Atikoh akan melanjutkan perjalanan safari politik ke Kabupaten Malang, Malang, Blitar, Nganjuk, Jombang hingga Surabaya.