Liputan6.com, Jakarta Menutup orasi politiknya di Hajatan Rakyat Cirebon, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menitipkan tiga hal kepada para relawan dan pendukungnya yang hadir dalam kampanye terbuka tersebut.
Pertama, Ganjar meminta agar para pendukungnya terus menemui rakyat dan mengajak untuk mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud pada pemilu 14 Februari 2024.
Baca Juga
"Bapak ibu, terima kasih. Waktu kita makin pendek, maka saya titip tiga hal. Yang pertama, temui rakyat terus-menerus, ajak semua nanti mencoblos nomor telu (3)," ujar Ganjar Pranowo di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Advertisement
Lebih lanjut, Ganjar menyebut rakyat pasti mempertanyakan tentang program Ganjar-Mahfud. Dia pun meminta agar para pendukungnya menyampaikan kepada rakyat persis seperti amanat yang diberikan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud tidak akan melupakan rakyat kecil.
"Sampaikan kepada mereka, kami ingin kemiskinan yang sudah lama ini, seperti kami waktu itu ke Ruteng, sebuah kota di Nusa Tenggara Timur (NTT), salah satu orang tua kita mengatakan kepada saya, Pak Ganjar sudah 70 tahun lebih kita merdeka, kenapa kemiskinan masih ada," tuturnya.
Capres yang diusung PDIP, PPP, Perindo dan Hanura itu mengatakan rakyat berharap betul agar kemiskinan segera tuntas. Sampaikan kepada keluarga miskin, bantuan yang harus sampai, maka Ganjar-Mahfud memastikan bantuan itu sampai.
"Sampaikan juga kepada mereka, satu keluarga miskin kita bantu mereka agar punya hak satu sarjana. Inilah anak yang kita harapkan membantu mengentaskan kemiskinan buat orang tuanya," ujar Ganjar.
Kemudian Ganjar meminta agar rakyat diajarkan mencoblos agar rakyat paham nomor berapa yang akan dicoblos.
"Saya titip kepada warga Cirebon, kita akan berjuang bersama memenangkan pemilu 2024," tegas Ganjar.
Â
Ganjar Ingatkan Pemerintah untuk Tidak Mengintervensi Rakyat
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memberikan catatan kepada pemerintah untuk tidak mengintervensi rakyat dalam melaksanakan hak-haknya.
Penegasan ini disampaikan Ganjar Pranowo merespons sejumlah kasus pemeriksaan yang dialami pendukungnya, seperti kasus Aiman Witjaksono dan Palty Hutabarat.
"Tadi malam kami komunikasi, karena ada tim Ganjar-Mahfud yang pada saat belum secara resmi bergabung, tim Ganjar-Mahfud memberikan catatan kepada pemerintah, bahwa tidak ada yang boleh satupun mengintervensi rakyat, dan anak itu sekarang diperiksa oleh kepolisian. Namanya Aiman Witjaksono. Kami akan bela Aiman," ungkap Ganjar.
Diketahui, Aiman merupakan seorang jurnalis yang sedang menceritakan kondisi dengan hak kebebasan jurnalismenya. Maka sebenarnya, kata ganjar, cara melawannya bukan dengan menangkap, bukan memeriksa, tapi silakan memberikan hak jawab.
"Silakan anda punya hak jawab. Itulah pers yang bebas, yang saat itu diperjuangkan di era reformasi. Tim Ganjar-Mahfud akan mendampingi. Kita akan tanyakan kepada penegak hukum apa yang sebenarnya terjadi," ucap Ganjar.
Selain Aiman Witjaksono, Ganjar juga menyampaikan kasus Palti Hutabarat yang memposting kejadian yang ada di Kabupaten Batu Bara.
Maka ketika ada orang yang memposting kemudian diperiksa, kata Ganjar, rasa-rasanya model seperti itu tidak boleh. Ganjar yakin, rakyat akan menentukan sendiri caranya, melawan dengan caranya.
"Dan untuk pendukung Ganjar-Mahfud, lawanlah dengan cara-cara konstitusional. Lawanlah dengan cara-cara yang benar, karena semua pendukung Ganjar-Mahfud taat aturan," imbuhnya.
Advertisement
Ganjar: Jabatan Ada Batasannya, Haram Hukumnya Salahgunakan Kekuasaan
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar juga menegaskan bahwa kekuasaan memiliki batasan dan tidak boleh disalahgunakan. Ganjar menyampaikan, dia dan Mahfud Md berkomitmen untuk menjunjung tinggi integritas.
"Buat Pak Mahfud, buat Ganjar, buat pasangan Ganjar-Mahfud, buat kami, integritas itu yang paling utama," kata Ganjar saat orasi di 'Hajatan Rakyat' di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Menurut dia, integritas juga terkait sikap saat seseorang memegang kekuasaan. Dia mengingatkan, bahwa setiap kekuasaan memiliki batasannya.
Ganjar pun bahkan dengan lantang menegaskan, haram hukumnya apabila ada orang yang menyalahgunakan kekuasaan.
"Buat kami, jabatan itu ada batasannya. Maka siapapun yang memegang jabatan di republik ini ada batasannya. Maka, ketika kita semua mendapatkan amanah, haram hukumnya untuk menyalahgunakan kekuasaan, setuju?" tegas Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, Ganjar juga menyinggung, seseorang yang mendapatkan amanah kekuasaan harus tetap berpegang pada konstitusi. Tidak boleh ada aturan dan norma yang dilanggar.
Komitmen itu, kata Ganjar, menjadi pegangannya dan Mahfud apabila diberi amanah oleh rakyat untuk memimpin Indonesia untuk lima tahun mendatang.
"Ketika kita bicara harus membawa amanah dan harus dilaksanakan dengan baik-baik, harus anti KKN, maka laksanakanlah amanah konstitusi itu dengan baik. Kenapa? Itu perintah dari konstitusi," tegasnya.
"Sekali lagi, menjaga integritas itu penting. Menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaan itu haram hukumnya," ucap Ganjar.
Ganjar Targetkan Raih 40 Persen Suara di Jawa Barat
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menargetkan meraih 40 persen suara di Jawa Barat. Hal itu dia sampaikan usai menggelar kampanye terbuka di Stadion Bima, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Ketua TKD Ganjar-Mahfud Jabar, Ono Surono, mengatakan bahwa pihaknya yakin bisa meraup 40 persen suara di Jawa Barat.
"Targetnya berapa Kang?" tanya Ganjar kepada Ono yang mendampinginya saat wawancara bersama awak media.
"40 persen, rasional," jawab Ono dengan tegas.
Ganjar pun mengaku pihaknya tidak asal menghitung dalam menentukan target. Sehingga, dia meyakini 40 persen suara dapat diraih dengan bekerja sama dengan rakyat.
"Kita tidak serta merta tinggi tanpa perhitungan, itulah target kami. Kami sampaikan ke Ono 40 persen. Kami akan bekerja bersama rakyat," kata Ganjar.
Â
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement