KPU Rekapitulasi Suara Nasional untuk DKI Jakarta, Kepri, dan NTT Hari Ini

Ketua KPU Hasyim Asy'ari membuka opsi rekapitulasi suara nasional dilakukan dalam dua panel, yakni panel A untuk DKI Jakarta, sementara panel B untuk Kepri dan NTT. Namun saksi dari parpol tetap ingin rekapitulasi suara nasional digelar dalam satu panel.

oleh Nafiysul QodarTim News diperbarui 12 Mar 2024, 07:39 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2024, 07:39 WIB
KPU RI Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional
Hari ini Rabu (28/2/2024), KPU RI memulai rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional dengan hasil pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di luar negeri. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih melanjutkan proses rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024. Hari ini, Selasa (12/3/2024), rekapitulasi suara nasional digelar untuk tiga provinsi, yakni Kepulauan Riau (Kepri), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan DKI Jakarta.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengusulkan agar rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 yang akan dimulai pada pukul 10.00 WIB nanti dilaksanakan dalam dua panel.

"Kami mengusulkan kepada teman-teman saksi dan juga teman-teman KPU ya, jadi nanti kita mulai jam 10.00, jam 10 pagi. Kemudian, nanti akan mulai kita buka dua panel," kata Hasyim di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa dini hari.

Dalam "Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional" itu, Hasyim mengatakan bahwa jam sudah mendekati waktu bagi umat muslim untuk sahur dan beribadah lainnya. Sementara itu, masih terdapat tiga provinsi yang menunggu untuk dibahas dalam rapat.

"Sekarang sudah hari Selasa, tanggal 12 Maret 2024, jam 01.57. Ini yang sudah siap dalam pendataan kami ada tiga provinsi. Yang pertama Kepri, yang kedua NTT, setelah itu DKI Jakarta," ujarnya.

Oleh sebab itu, Hasyim mengusulkan agar rapat pleno tersebut dilanjutkan kembali dalam dua panel. "Panel A di sini untuk DKI Jakarta. Panel B nanti akan dilaksanakan untuk Kepri dan NTT. Saya kira begitu ya," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Kendati demikian, setelah mendengarkan saran dari saksi partai politik, Hasyim memutuskan  tetap melaksanakan rekapitulasi suara nasional untuk satu panel terlebih dahulu. Akan tetapi, ia tetap membuka opsi untuk dilaksanakan rekapitulasi dalam dua panel.

"Oke kalau gitu kita satu panel dulu sambil lihat perjalanannya nanti, ya. Jam 10 ya, jadi nanti kita mulai dari Kepri, NTT, DKI, gitu ya teman-teman," ujar Ketua KPU.

Hasyim kemudian menskorsing atau menghentikan sementara rapat pleno rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dan akan dimulai kembali dimulai pada pukul 10.00 WIB.

 

Prabowo-Gibran Unggul di Luar Negeri

Poster Sosialisasi Visi dan Misi Capres-Cawapres Pemilu 2024
Penetapan DPT dilakukan melalui Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tingkat Nasional Pemilu Tahun 2024, di Gedung KPU, Minggu (2/7/2023) lalu. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, berdasarkan "Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional" yang dilakukan KPU RI pada Rabu (28/2/2024) hingga Senin (4/3/2024), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 421.605 suara di 127 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Pada urutan kedua adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 120.085 suara, dan posisi terakhir yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendapatkan 117.351 suara.

Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi nasional per Sabtu (9/3/2024) hingga Selasa pukul 02.00 WIB, KPU RI telah mengesahkan perolehan suara Pilpres pada sembilan provinsi di tingkat nasional.

 

Ganjar-Mahfud Runner Up dari Total Sementara 9 Provinsi

Proses Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Tingkat Kecamatan
Pada Pemilu 2024 KPU menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik atau Sirekap untuk mempublikasikan hasil penghitungan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Adapun sembilan provinsi yang sudah dihitung suaranya yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, dan Jawa Tengah.

Pasangan Prabowo-Gibran meraih 26.120.118 suara di sembilan provinsi tersebut. Selanjutnya, Ganjar-Mahfud mendapatkan 11.952.711 suara, serta Anies-Muhaimin meraih 6.658.231 suara.

Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paslon nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. paslon nomor urut 3.

Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Infografis KPU Siap Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis KPU Siap Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya