Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih melanjutkan proses rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024. Hari ini, Selasa (12/3/2024), rekapitulasi suara nasional digelar untuk tiga provinsi, yakni Kepulauan Riau (Kepri), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan DKI Jakarta.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengusulkan agar rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 yang akan dimulai pada pukul 10.00 WIB nanti dilaksanakan dalam dua panel.
Baca Juga
KPU Batalkan Pencalonan Wahdi-Qomaru di Pilkada Kota Metro Lampung 2024, Begini Duduk Perkaranya
Gibran: Jangan Sampai Kita Terpecah Belah karena Beda Pilihan Politik, Saling Hujat dan Baku Hantam
Masyarakat Pemantau Pilkada Sebut Akan Laporkan KPU dan Bawaslu Daerah hingga Pusat soal Pilkada Kukar 2024
"Kami mengusulkan kepada teman-teman saksi dan juga teman-teman KPU ya, jadi nanti kita mulai jam 10.00, jam 10 pagi. Kemudian, nanti akan mulai kita buka dua panel," kata Hasyim di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa dini hari.
Advertisement
Dalam "Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional" itu, Hasyim mengatakan bahwa jam sudah mendekati waktu bagi umat muslim untuk sahur dan beribadah lainnya. Sementara itu, masih terdapat tiga provinsi yang menunggu untuk dibahas dalam rapat.
"Sekarang sudah hari Selasa, tanggal 12 Maret 2024, jam 01.57. Ini yang sudah siap dalam pendataan kami ada tiga provinsi. Yang pertama Kepri, yang kedua NTT, setelah itu DKI Jakarta," ujarnya.
Oleh sebab itu, Hasyim mengusulkan agar rapat pleno tersebut dilanjutkan kembali dalam dua panel. "Panel A di sini untuk DKI Jakarta. Panel B nanti akan dilaksanakan untuk Kepri dan NTT. Saya kira begitu ya," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Kendati demikian, setelah mendengarkan saran dari saksi partai politik, Hasyim memutuskan tetap melaksanakan rekapitulasi suara nasional untuk satu panel terlebih dahulu. Akan tetapi, ia tetap membuka opsi untuk dilaksanakan rekapitulasi dalam dua panel.
"Oke kalau gitu kita satu panel dulu sambil lihat perjalanannya nanti, ya. Jam 10 ya, jadi nanti kita mulai dari Kepri, NTT, DKI, gitu ya teman-teman," ujar Ketua KPU.
Hasyim kemudian menskorsing atau menghentikan sementara rapat pleno rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dan akan dimulai kembali dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Â
Prabowo-Gibran Unggul di Luar Negeri
Sebelumnya, berdasarkan "Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional" yang dilakukan KPU RI pada Rabu (28/2/2024) hingga Senin (4/3/2024), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 421.605 suara di 127 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Pada urutan kedua adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 120.085 suara, dan posisi terakhir yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendapatkan 117.351 suara.
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi nasional per Sabtu (9/3/2024) hingga Selasa pukul 02.00 WIB, KPU RI telah mengesahkan perolehan suara Pilpres pada sembilan provinsi di tingkat nasional.
Â
Advertisement
Ganjar-Mahfud Runner Up dari Total Sementara 9 Provinsi
Adapun sembilan provinsi yang sudah dihitung suaranya yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, dan Jawa Tengah.
Pasangan Prabowo-Gibran meraih 26.120.118 suara di sembilan provinsi tersebut. Selanjutnya, Ganjar-Mahfud mendapatkan 11.952.711 suara, serta Anies-Muhaimin meraih 6.658.231 suara.
Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paslon nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. paslon nomor urut 3.
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.