PKS Sebut Ririn Farabi A Rafiq Belum Pasti Dampingi Imam Budi Hartono di Pilkada Kota Depok

PKS membuka kepada siapapun partai yang ingin berkoalisi dan memberikan calon untuk mendampingi Imam pada Pilkada Depok.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 15 Mei 2024, 12:05 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2024, 12:05 WIB
Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, PKS masih membuka calon lain yang akan mendampingi Imam Budi Hartono menjadi calon Wali Kota Depok.
Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, PKS masih membuka calon lain yang akan mendampingi Imam Budi Hartono menjadi calon Wali Kota Depok. (Dicky Agung).

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dengan Ririn Farabi A Rafiq, ternyata belum sepenuhnya disetujui di internal PKS. Hal itu diutarakan Dewan Pakar PKS Kota Depok, usai melakukan kegiatan di wilayah Tapos, Depok, Selasa (14/5/2024).

Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, PKS masih membuka calon lain yang akan mendampingi Imam Budi Hartono menjadi calon Wali Kota Depok. Menurutnya, PKS Kota Depok tidak hanya fokus pada satu calon dari partai lain yang ingin berkoalisi dengan PKS.

“Ya itu biasa ya, semuanya masih cair masih terbuka. Pak Imam juga masih welcome kalau ada dari yang lain, barangkali mau melamar Pak Imam,” ujar Idris.

PKS membuka kepada siapapun partai yang ingin berkoalisi dan memberikan calon untuk mendampingi Imam pada Pilkada Depok. Saat disinggung soal Ririn Farabi A Rafiq yang disodorkan Partai Golkar, pasangan Imam-Ririn belum resmi dideklarasikan.

“Ririn juga belum belum final, itu kan masih dalam proses ya walaupun udah kemana-mana,” jelas Idris.

Tidak menutup kemungkinan, Imam Budi Hartono akan di dampingi Ahmad Syihan Ismail yang merupakan putra dari mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail. Selain itu, terdapat nama kader PKS lainnya yakni Khairullah akan mendampingi Imam pada Pilkada Depok 2024.

“Jadi masih cair, semuanya masih menerima, masih memungkinkan,” ucap Idris.

Saat disinggung soal dukungan Imam dari simpatisan PKS dan Sahabat Idris dapat dijadikan mesin politik, Idris enggan membahas hal tersebut. Menurutnya, masalah kendaraan maupun unit lain merupakan masalah teknis yang akan dibahas kedepannya.

“Sebab sampai sekarang juga, pasangannya Imam Budi Hartono juga belum,” terang Idris.

PKS Yakin Pemilihnya Tetap Setia

Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, pihaknya telah menjalin hubungan dengan Golkar dan NasDem Kota Depok. Selain itu, suara partainya pun sudah teruji di kota belimbing ini.

“Suara PKS dari tahun ke tahun teruji karena pemilih PKS itu setia,” ujar Imam, Selasa (14/5/2024).

Sebagai buktinya, pada Pemilu 2019 suara PKS mencapai 215 ribu suara dan Pilkada 2024 mencapai 250 ribu suara. Begitupun dengan kursi keterwakilan PKS di DPRD dari 12 kursi menjadi 13 kursi.

“Nah, suara Golkar di tahun ini 150 ribu, kalau dijumlah Golkar dengan PKS sudah 400 ribu,” jelas Imam.

Kemudian di pilkada sebelumnya, Imam yang menjadi Wakil Wali Kota Depok mendampingi, Mohammad Idris, mampu meraih suara kemenangan mencapai 425 ribu suara.

Dengan catatan tersebut, Imam meyakini PKS Kota Depok akan tetap solid dan kompak.

“Insyaallah militansi dan kesetiaan kader PKS, serta pemilih PKS warga Depok, akan datang mencoblos memilih pasangan dari PKS,” ucap Imam.

Ririn Diusung Partai Golkar

Imam mengungkapkan PKS bersama Golkar sudah menyatakan sikap dan saling berkirim surat. Golkar meminta Ririn Farabi A Rafiq menjadi wakil Imam pada Pilkada 2024.

Terkait dengan kesiapan NasDem bergabung dengan koalisi PKS, Imam mengaku masih dalam proses bersama partai lainnya.

“Mudah-mudahan kami beda dengan sebelah, kami tidak menutup, tapi malah membuka, membuka komunikasi, membuka pintu untuk ikutan dalam koalisi Imam-Ririn Insya Allah,” ungkap Imam.

Infografis Ragam Tanggapan Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya