Respons Positif PAN soal Signal Anies Terbuka Bertemu Prabowo Jelang Pilkada 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons soal rencana pertemuannya dengan Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto jelang pelaksaaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

oleh Devira PrastiwiMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Jun 2024, 20:08 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2024, 20:08 WIB
Sekjen PAN yang juga Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Eddy Soeparno memastikan, Prabowo Subianto tidak akan keberatan bertemu dengan Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Sekjen PAN yang juga Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Eddy Soeparno memastikan, Prabowo Subianto tidak akan keberatan bertemu dengan Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. (Dokumentasi PAN)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan merespons soal rencana pertemuannya dengan Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto jelang pelaksaaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Anies mengaku sangat terbuka apabila ada pertemuan dan dialog dengan sejumlah tokoh, termasuk Prabowo Subianto.

Menanggapi hal itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno yang juga Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran memastikan, Prabowo Subianto tidak akan keberatan. Sebab Eddy meyakini, Prabowo adalah seorang negarawan sejati.

"Sebagai seorang negarawan Pak Prabowo selalu menekankan pentingnya dialog dengan seluruh elemen bangsa, termasuk dengan mereka yang menjadi rivalnya dalam Pilpres 2024 lalu," kata Eddy melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/6/2024).

Dia menjelaskan, sifat kenegarawanan Prabowo Subianto sudah dibuktikan dengan inisiatifnya untuk melakukan silaturahmi dengan sejumlah pimpinan partai politik (parpol) koalisi rivalnya dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 lalu. Contohnya, PKB dan NasDem.

"Membangun komunikasi dan bahkan 'merangkul' lawan politik untuk bersama membangun bangsa adalah salah satu kekuatan pak Prabowo yang mendahulukan keutuhan dan kebersamaan," ucap Eddy.

"Konsep the winner takes all tidak dikenal dalam kamus bernegara beliau. Selalu yang diutamakan adalah Merah Putih," sambung dia.

Pria yang juga menjabat sebagai Pimpinan Komisi VII DPRI RI ini menilai, komunikasi Prabowo dengan tokoh-tokoh politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) termasuk Anies Baswedan, adalah upaya menyatukan seluruh kekuatan anak bangsa.

Tujuannya, kata Eddy, semata untuk bahu membahu bekerja dan mendahulukan kepentingan masyarakat ketimbang kepentingan kelompok atau golongan.

"Inilah keunggulan karakter Pak Prabowo yakni diplomasi politik yang merefleksikan demokrasi 'guyub dan teduh'. Demokrasi seperti inilah yang dibutuhkan di Indonesia sebagai upaya merawat persatuan kita," pungkas Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Cianjur ini.

 

Gerindra Buka Pintu untuk Pertemuan Anies-Prabowo

TKN Prabowo-Gibran
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman dalam konferensi pers, Selasa (6/2/2024) mendorong Bawaslu RI mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 di Malaysia. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku, partainya sangat terbuka jika Anies Baswedan ingin bertemu dengan Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto.

Menurut Habiburokhman, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto merupakan tokoh bangsa. Ia menyambut baik jika pertemuan tersebut benar-benar terlaksana.

"Beliau (Anies dan Prabowo) juga kan sesama tokoh bangsa. Memulai komunikasi enggak ada yang salah. Itu bagus ya. Semakin banyak pertemuan antar tokoh, itu semakin baik," ungkap Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip Jumat 21 Juni 2924.

Ia menjelaskan, Prabowo tidak memiliki sentimen terhadap tokoh tertentu, termasuk Anies Baswedan. Meski mantan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbut) RI itu sempat bersaing dengan Prabowo pada Pilpres 2024 lalu.

"Kan Pak Prabowo tidak pernah baper dengan pihak-pihak yang pernah berseteru, beliau tetap membangun komunikasi yang baik," ucap Habiburokhman.

 

Kata Gerindra soal Pertemuan dengan PKS

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman (kiri) (Istimewa)
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman (kiri) (Istimewa)

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, angkat bicara terkait pernyataan PKS soal tawaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) ke PKS agar mau menjadi wakil dari Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Habiburokhman menegaskan, belum ada keputusan paslon gubernur dan wakil gubernur untuk yang pilkada Jakarta.

"Jadi kalau teman-teman PKS menginformasikan adanya tawaran menjadi cawagubnya Pak Ridwan Kamil, mungkin itu dari orang perorang petinggi partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju. Jadi belum menjadi tawaran yang resmi," kata Habiburokhman pada wartawan, Rabu 19 Juni 2024.

Meski demikian Habiburokhman mengaku sangat berharap, tidak ada lagi kubu-kubu di Pilpres 2024 terjadi di Pilkada Jakarta 2024. Ia mengaku pihaknya akan merangkul semua pihak untuk Pilkada Jakarta.

"Kita berharap tidak ada lagi kubu-kubuan di Pilkada, di DKI khususnya, partai-partai yang kemarin berbeda koalisi dengan kami bisa jadi saat ini bersatu dengan kami, jadi demi kebaikan, demi masyarakat Jakarta, kita terus mencoba melakukan penyamaan frekuensi dengan seluruh partai politik," pungkasnya.

 

Anies Buka Peluang Bertemu Prabowo Jelang Pilkada 2024

KPU RI Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Penetapan ini dilakukan KPU setelah gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md ditolak Mahkamah Konstitusi (MK). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merespons soal rencana pertemuannya dengan Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto menjelang pelaksaaan Pilkada 2024. Anies mengaku, sangat terbuka apabila ada pertemuan dan dialog dengan sejumlah tokoh, termasuk Prabowo Subianto.

"Kami bertemu dengan semua. Jadi, kami senang sekali bisa berdiskusi dengan semuanya, bisa bertukar pikiran dengan semua," ucap Anies dilansir dari Antara, Jumat 21 Juni 2024.

Anies mengatakan, dialog dengan semua tokoh, termasuk Prabowo diperlukan dalam membangun daerah.

"Pada akhirnya kita ingin setiap daerah di seluruh Indonesia nantinya bisa mendapatkan kepemimpinan yang memajukan dan membahagiakan warga," ucap dia.

"Jadi, kita insyaallah akan dialog dengan semua, diskusi dengan semua," tambah mantan calon presiden RI itu.

Mengenai kontestasi Pilkada 2024, Anies mengatakan bahwa dirinya sedang membangun komunikasi dengan berbagai partai politik, termasuk Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.

"Kita kan semua ingin Jakarta maju dan Jakarta maju, warganya bahagia, itu kan bukan hanya aspirasi satu dua partai, semuanya ingin begitu. Jadi, kita bangun komunikasi dengan semua," kata Anies.

Infografis Menakar Peluang Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menakar Peluang Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya