Survei Indikator, Nama Ahmad Ali Menguat di Pilkada Sulteng 2024

Lembaga penelitian Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang dilakukan pada 13-20 Juni 2024, di mana memotret sosok yang berniat maju menjadi Gubernur di Pilkada Sulawesi Tengah 2024.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Jun 2024, 15:35 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2024, 15:35 WIB
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan rekomendasi kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Sulawesi Tengah di Pilkada 2024.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan rekomendasi kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Sulawesi Tengah di Pilkada 2024. (Foto: Liputan6.com/Farrel Bima Haryomukti).

Liputan6.com, Jakarta Lembaga penelitian Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang dilakukan pada 13-20 Juni 2024, di mana memotret sosok yang berniat maju menjadi Gubernur di Pilkada Sulawesi Tengah 2024.

Hasilnya, nama Politikus NasDem Ahmad Ali menguat dan berada di posisi pertama. Hal ini terlihat dalam simulasi enam nama tokoh yang mencuat di Pilkada Sulteng.

"Ahmad Ali 30,8%, Anwar Hafid 19%, Rusdy Mastura 8,2%, Ma'mun Amir 5,5%, Irwan Lapatta 3,6%, Hidayat Lamakarate 3,5%. Tidak tahu atau tak menjawab 29,4%," demikian keterangan dari Indikator Politik Indonesia, Senin (24/6/2024).

Demikian juga dengan simulasi empat nama. Ahmad Ali masih kokoh berada di puncak.

"Ahmad Ali 33,5%, Anwar Hafid 20,2%, Rusdy Mastura 9,3%, Irwan Lapatta 3,9%. Tidak tahu atau tidak menjawab 33%," demikian seperti dikutip.

Sementara, disebutkan, untuk Sulawesi Tengah, selain masalah ekonomi yang juga menjadi persoalan Utama bagi kepemimpinan nasional seperti harga kebutuhan pokok dan lapangan kerja, kondisi infrastruktur juga menjadi sorotan utama warga, terutama jalan yang rusak, listrik yang sering padam dan ketersediaan air bersih.

Calon yang semakin dekat dipersepsikan warga sebagai solusi atas persoalan-persoalan yang ada, maka peluang untuk dipilih akan semakin besar.

Adapun, populasi survei ini adalah seluruhwarganegara Indonesia di Provinsi Sulawesi Tengah yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlahsampel sebanyak 1200 orang.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah yang terdistribusi secara proporsional.

PSI Beri Surat Rekomendasi Dukungan untuk Ahmad Ali-Abdul Karim

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan rekomendasi kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Sulawesi Tengah di Pilkada 2024.

"Saya sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia memberikan surat rekomendasi sebagai bentuk dukungan kami kepada pasangan calon, Pak Ahmad Ali dan Mas Abdul karim Aljufri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024-2029," ucap Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).

Menurut dia, surat rekomendasi diberikan kepada pasangan Ali-Abdul dikarenakan kesesuaian visi dan misi mereka dengan PSI.

"Saya sudah berkomunikasi secara politik kepada Pak Ali dalam beberapa bulan terakhir dan ternyata kami sejalan pemikirannya dengan Pak Ahmad Ali," ungkap Kaesang.

Selain itu, basis suara yang dimiliki oleh pasangan Ali-Abdul juga menjadi pertimbangan PSI untuk memberikan rekomendasi kepada pasangan tersebut.

"Walaupun kami punya banyak kader di Sulawesi Tengah yang potensial, tetapi balik lagi realistis, kedua pasangan ini adalah yang terkuat dan juga semuanya sejalan dengan kami, kenapa tidak," ujar Kaesang.

 

Bangun Silahturahmi

Kehadiran Ahmad Ali di PSI pun menuai pertanyaan. Pasalnya yang bersangkutan juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai NasDem.

Namun, dia menepis kehadirannya membawa pesan dari partai pimpinan Surya Paloh. Ali menegaskan, dirinya yang notabene sebagai bakal calon gubernur berkewajiban melakukan silahturahmi dengan partai politik.

"Kenapa Wakil Ketua Umum Partai Nasdem hadir disini? Saya bilang bahwa kehadiran saya disini dalam kapasitas saya sebagai calon gubernur," jelas Ahmad Ali.

"Sebagai calon gubernur maka kewajiban saya untuk melakukan silaturahmi dengan partai-partai politik," sambungnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya