Cagub Jakarta Pramono Anung Sebut Gen Z Tidak Suka Diawasi CCTV

Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap sebuah fakta saat bersilaturahmi dengan kelompok Gen Z di Jakarta. Menurut dia, temuan mengejutkan, Gen Z tidak suka banyak CCTV di Jakarta.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Sep 2024, 21:20 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2024, 21:20 WIB
Kenakan Pakaian Khas Betawi, Pramono Anung dan Rano Karno Daftar Pilgub Jakarta
Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung disambut pendukungnya saat tiba di kantor KPU DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap sebuah fakta saat bersilaturahmi dengan kelompok Gen Z di Jakarta. Menurut dia, temuan mengejutkan, Gen Z tidak suka banyak CCTV di Jakarta.

"Ketika saya menyampaikan bahwa akan ada CCTV di RT/RW, tugasnya adalah mengawasi, Gen Z ternyata tidak suka, mereka tidak suka diawasi," kata Pramono Anung di Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).

"Kata mereka, jangan pakai mengawasi, sudahlah yang paling penting itu CCTV untuk mengurangi kriminalitas," ucap Pramono menirukan respons dari Gen Z yang ditemuinya.

Pramono mengaku belajar banyak dari Gen Z tersebut. Dia percaya, Gen Z mencari sosok pemimpin yang berkarakter, memiliki rekam jejak panjang dan terukur. Bukan sebaliknya, sosok yang mendadak muncul dan ingin menjadi pemimpin.

"Jadi saya belajar banyak dan mereka para Gen Z ini lebih ingin pemimpin itu yang berkarakter, yang lebih apa adanya, rekam jejaknya panjang, bukan orang yang tiba-tiba kemudian menjadi pemimpin," kata Pramono.

Diketahui, rencana penambahan CCTV di RT/RW turut menjadi program yang akan dieksekusi Pramono Anung apabila terpilih menjadi gubernur Jakarta. Tujuannya, untuk menurunkan angka kriminalitas.

"Kalau itu terjadi maka kekerasan akan berkurang, pencurian akan berkurang, tawuran berkurang, biayanya tidak terlalu tinggi. Hal yang radikal yang akan kami lakukan, seluruh masyarakat nanti punya CCTV dan ini contohnya di Beijing," jelas cagub Jakarta yang diusung PDIP itu.

Lewat penanaman CCTV, menurut Pramono, Beijing berhasil menyelesaikan banyak persoalan kriminalitas hingga turun sangat jauh.

"Karena saling mengawasi. Penyelewengan juga menurun. Ini negara demokrasi, kebebasan tetap diberikan. Tetapi bullying, tawuran, kekerasan, narkoba, pencurian saya rasa akan tuntas," Pramono menandasi.

Pramono Anung Siapkan Program Semua Punya CCTV

Ilustrasi kamera CCTV (Sumber: Wikipedia)
Ilustrasi kamera CCTV (Sumber: Wikipedia)

Sebelumnya, calon gubernur Jakarta Pramono Anung menyiapkan program penggunaan kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) untuk seluruh warga hingga tingkat RT dan RW. Menurut Pramono, upaya tersebut merupakan solusi dari beragam masalah yang ada.

"Saya tidak mau bicara muluk-muluk, saya belanja masalah. Saya ketemu betul-betul di bawah. Saya merasa Jakarta ini penyelesaiannya bukan dari atas, tapi dari bawah," ujar Pramono Anung di SCTV Tower, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Politikus PDI Perjuangan itu memberi contoh soal tingginya tingkat kriminalitas di lingkungan RT dan RW. Program yang disebutnya dengan nama 'Semua Punya CCTV' nantinya akan dikoneksikan di setiap rumah.

 

Infografis Siap-Siap Jakarta Ganti Nama Jadi DKJ Usai IKN Resmi Pindah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Siap-Siap Jakarta Ganti Nama Jadi DKJ Usai IKN Resmi Pindah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya