Pramono Anung Mengaku Paling Siap Bertarung di Pilkada Jakarta 2024: Saya Ini Seorang Fighter

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan, dirinya sangat siap menghadapi Pilkada Jakarta 2024. Pasalnya, dia menyebut dirinya sebagai seorang petarung.

"Saya ini fighter dan saya telah membuktikan sampai hari ini apa yang kita lakukan lebih awal, lebih dulu, lebih di depan daripada orang yang dulu menganggap kita kecil karena kita hanya satu partai," kata dia saat menghadiri Konsolidasi DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan di GOR Cilandak, pada Sabtu (14/9/2024).

Meski demikian, dia tak menepis, bahwa diawal saat diminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta, justru menawarkan nama-nama lain. Meskipun, Pramono Anung tak menyebut siapa sosoknya.

"Waktu saya diminta oleh Ibu (Megawati), saya menawarkan nama-nama ini," kata dia.

Pramono Anung mengatakan, dirinya kembali dihubungi Megawati Soekarnoputri untuk menawarkan lagi menjadi Gubernur Daerah Khusus Jakarta. Kali itu, dirinya tak menolak.

Namun, Pramono meminta agar berkas-berkas yang diperlukan saat pendaftaran calon disiapkan.

"Saya sampaikan kepada beliau Mbak Besok saya mau datang Jam 11 pagi Mbak sebagai ketua umum saya patuh Sama Mbak yang memutuskan. Tapi tolong seluruh administrasi Mbak yang menyiapkan," ujar Pramono.

"Mana ada yang berani begitu sama ketua umum," timpalnya lagi sambil tertawa.

Pramono mengungkapkan, inilah proses dialektika yang terjadi di PDI Perjuangan.

Dia pun meminta dukungan dari kader-kader PDI Perjuangan untuk ikut membantu memenangkan pasangan Pramono-Rano di Pilgub Daerah Khusus Jakarta.

"Saudara-saudara sekalian adalah energi terkuat yang akan membuat saya Fight Dan kita sekali lagi kompak, solid Baik di bawah, di atas, di tengah di mana-mana itulah yang menjadi Kekuatan utama kita," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengungkapkan, banyak yang terkaget-kaget dalam dua minggu terakhir ini begitu sudah maju jadi bakal calon gubernur.

Bukan tanpa sebab, mereka melihat baliho-baliho dan poster bergambar sudah terpampang di beberapa titik kota Jakarta.

"Gila ya Pramono Anung ini sebenarnya, ada yang bilang sama saya begini, mas, apakah mas sudah mempersiapkan dari dulu-dulu kok tiba-tiba mas sudah bisa pasang videotron, pasang baliho, anunya di mana-mana," ucap dia.