Dapat Nomor 2 di Pilgub Jakarta, Dharma-Kun: Kami Kuda Hitam!

Dhrama menghimbau untuk tetap menjaga kenyamanan, kedamaian selama masa kampanye yang akan datang. Kuncinya, dengan tetap memegang kesatuan keharmonisan dan adab.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 23 Sep 2024, 20:30 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2024, 20:30 WIB
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana. (Foto: tangkapan layar Youtube Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana mendapatkan nomor 2 di Pilkada Jakarta 2024. Kepada publik, keduanya menegaskan bahwa mereka adalah pasangan kuda hitam.

“Kalau di baju kami memakai warna oranye mungkin sama dengan yang di sana, tetapi kami maknanya dalam, baju kami hitam tandanya kami Kuda hitam! bukan kami yang menyebutkan, tapi ini opini yang dibangun bahwa kami Kuda hitam!,” kata Dharma di Kantor KPU DKI JAKARTA, Jalan Salemba Raya Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024).

Mantan perwira tinggi polisi bintang tiga ini mengakui, dirinya dan Kun Wardhana bukanlah siapa-siapa dalam pentas politik Jakarta. Namun dia bersyukur bisa sampai di tahap kontestasi peserta Pilkada Jakarta 2024 dengan bantuan ridho Tuhan.

“Terima kasih atas segala kesempatan yang Tuhan telah berikan kepada kami sehingga kami boleh sampai ada di titik ini, bukan karena kehebatan kami, kami bukan siapa-siapa, kami tidak punya apa-apa, tapi kami punya kekuatan Ridho Tuhan,” ungkap Dharma.

Kepada para pendukungnya, Dhrama menghimbau untuk tetap menjaga kenyamanan, kedamaian selama masa kampanye yang akan datang. Kuncinya, dengan tetap memegang kesatuan keharmonisan dan adab.

“Tanpa tanpa kita sadari, kita melakukan strategi yang tidak baik oleh karena itu kepada seluruh pendukung kami, kami berharap jaga adab karena Jakarta aman karena Indah adabnya,” pesan Dharma.

Sebagai penutup, Dharma mengaku dirinya bersama Kun adalah Jakmania. Namun Jakmania dimaksud bukanlah pendukung Persija Jakarta, melainkan kepanjangan dari Jakarta Ku Aman Karena Indah Adabnya.

“Persoalan kita saat ini adalah soal adab, sistem yang tidak beradab membuat warganya tidak beradab. Oleh sebab itu, mari sama-sama saya mengajak kepada paslon 1 dan 3 menjaga adab untuk menjadikan Jakarta kota peradaban jangan sampai global menguasai lokal tapi lokal merambah global,” Dharma menandasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Nomor Urut Cagub Cawagub Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3

KPU
Komisi Pemiliham Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menggelar pengundian nomor urut untuk 3 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. (Foto: KPU DKI)

Sebelumnya, Komisi Pemiliham Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menggelar pengundian nomor urut untuk 3 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Ketiga pasangan tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.

Pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta digelar di Kantor KPU Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024). Acara tersebut dimulai pukul 19.00 WIB.

Sebelum pengundian dilakukan, para peserta nomor mengambil nomor antrean terlebih dahulu. Setelah itu baru mereka melakukan pengundian nomor urut.

Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor 3. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh nomor urut 1. Dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto mendapatkan nomor urut 2.


Penetapan Paslon

Penetapan ketiga paslon tersebut sebagai peserta Pilgub Jakarta sudah dilangsungkan Minggu, 22 September 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata menyampaikan, penetapan dilangsungkan usai pihaknya menggelar rapat pleno tertutup.

“KPU DKI Jakarta menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang memenuhi syarat. Keputusan ini akan mulai ditetapkan Jakarta, 22 September 2024,” kata Wahyu di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Minggu 22 September 2024.

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Astri Megatari memastikan gelaran Pilkada Serentak 2024 akan diwarnai debat para kandidat. Tak terkecuali di Pemilihan Gubernur Jakarta.

Astri menjelaskan pihaknya sudah menyelenggarakan rapat bersama dengan televisi penyelenggara dan sudah ada pembagiannya untuk tiap kali debat.

"Masing-masing debat ada tiga kali debat. Masing-masing debat sudah ada TV penyelenggara yang akan melaksanakan," kata Asti di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2024).

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya