Gubernur Bangka Belitung Minta Warga di Desa Terpencil Tak Golput

Gubernur Bangka Belitung mengaku, setiap melakukan kunjungan kerja ke desa dan pulau-pulau kecil, dia selalu mengajak dan meminta warga tidak golput.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 25 Feb 2019, 12:28 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2019, 12:28 WIB
Gerakan Melindungi Hak Pilih
Warga melakukan pendaftaran daftar pemilih tetap (DPT) di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (21/10). Di pos pendaftaran ini warga juga dapat mengecek apakah namanya sudah tercantum dalam DPT Pemilu 2019 atau belum. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Pangkalpinang - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, mengajak warga desa dan pulau terpencil untuk menyukseskan Pemilu Serentak pada 17 April 2019.

"Kami meminta warga menggunakan hak pilih sesuai hati nurani memilih presiden dan anggota legislatif," ujar Erzaldi di Pangkalpinang, seperti dilansir Antara, Senin (25/2/2019).

Ia mengaku, setiap melakukan kunjungan kerja ke desa dan pulau-pulau kecil selalu mengajak dan meminta warga tidak golput atau tidak memilih pada Pemilu 2019 ini.

"Kita berharap warga cerdas, teliti, dan tanpa paksaan atau iming-iming janji para calon peserta pemilu, demi kemajuan bangsa dan daerah ini," ucap Erzaldi.

Menurut dia, kegiatan sosialisasi dan ajakan Pemilu itu lebih difokuskan ke desa dan pulau terpencil. Karena, kata Erzaldi, akses informasi Pemilu yang kurang di desa dan pulau terpencil.

"Akses informasi tentang kepemiluan yang diterima warga desa terpencil masih kurang, sehingga perlu adanya sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pesta demokrasi tahun ini," kata Erzaldi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak Terpancing Hoaks

Ketahui Informasi Penting Ini Agar Jadi Pemilih Pemula Cerdas dan Berdaulat!
Jangan mudah terprovokasi dengan informasi bohong (hoax).

Selain itu, Erzaldi juga meminta warganya tidak ikut terpancing dengan informasi bersifat provokasi, adu domba, dan hoaks yang akan memecah belah persatuan bangsa.

"Kami berharap warga sebelum memilih untuk salat 'istikharah', agar tidak salah memilih pemimpin dan wakil rakyat pada Pemilu nanti," pungkas Erzaldi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya