Adakah Rumah Ideal bagi Pensiunan?

Liputan6.com, Jakarta - - Menginjak masa pensiun rupanya ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Misalnya membeli sebuah rumah yang berlokasi di kampung halaman, atau terletak di nuansa yang sejuk dan tenang namun tetap strategis.

Mengingat di usia tua nanti, sebagian orang menginginkan suasana yang lebih privasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Di satu sisi, seseorang yang pensiun biasanya mendapat hak atas dana pensiun atau pesangon.

Untuk itu, ada baiknya jika dana yang cukup besar ini digunakan untuk membeli rumah masa tua, yang sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai investasi jangka panjang.

(Sebelum beli rumah, simulasikan dulu cicilan rumah per bulannnya lewat Kalkulator KPR dari Rumah.com)

Saat ini, ada beberapa perumahan yang sangat ramah lansia. Diantaranya CitraGarden City, Jakarta, yang punya fasilitas seniors club diperuntukan bagi seniors citizen.

Dinamakan Citra Premier, ini merupakan wadah bagi warga seniors beraktivitas dan bersosialisasi (hangout). Di dalamnya terdiri dari bioskop pribadi, ruang relaksasi, ruang makan, dan ruang untuk beraktivitas.

“Citra Premier yang baru dibuka merupakan bagian dari komitmen kami, dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan hidup serta nilai tambah, khususnya bagi konsumen seniors citizen. Keberadaan Citra Premier ini melengkapi township facilities CitraGarden City," terang Meiko Handoyo, Senior Director PT Ciputra Residence.

(Simak Review Properti dari Rumah.com yang disajikan secara obyektif dan transparan, sehingga Anda dapat menilai spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitarnya) 

(Mau tahu apa saja dokumen yang harus diurus dalam proses pembelian rumah pertama? Simak selengkapnya di Panduan Rumah.com)

Dalam mengoperasikan Citra Premier, pengembang bekerjasama dengan operator pengelola seniors communities asal negeri Kanguru (Australia), Living Well Seniors Communities. Bekerjasama juga dengan Ciputra Hospital untuk mengontrol kesehatan dari anggotanya.

“Di samping itu, kami ingin menghapus diskoneksitas para senior selama ini dari komunitasnya. Membebaskan dari rasa kesepian, terabaikan di rumah bukan karena tidak sayang tapi karena kesibukan para anggota keluarganya,” tutur Meiko.

Marlin Marpaung selaku Ketua ASLI mengatakan, bisnis seniors living, khususnya seniors club di Indonesia sendiri masih sangat potensial. Hingga tahun 2025, diperkirakan portofolio seniors living dapat mencapai Rp23 triliun.

"Di Asia, portofolio bisnis seniors living Indonesia berada di peringkat tiga, setelah China dan India. Dimana populasi usia senior di Indonesia mencapai lebih 24 juta jiwa," jelas Marlin.

Bisnis seniors living di Indonesia masih tergolong baru, karena itu wajar kalau fasilitas seperti ini masih kurang. ASLI sendiri terus mendorong para investor baik dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan seniors club di Indonesia.

(Ingin tahu apa yang menjadi kebutuhan konsumen properti saat ini? Temukan jawabannya dalam Riset Konsumen Properti di Rumah.com!)

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah